INDOSPORT.COM – Sebuah turnamen squash di Spanyol telah memicu perdebatan setelah sejumlah pemenang wanita mendapatkan hadiah berupa sex toys seperti vibrator yang membuat para atlet tersebut kaget dan bungkam.
Sejumlah atlet wanita kelas dunia yang berpartisipasi dalam Asturias Championship itu secara resmi telah mengadu ke otoritas olahraga setempat, termasuk Elisabet Sado yang sempat mengancam akan undur diri di klub Squash Oviedo yang menjadi pihak penyelenggara turnamen tersebut.
Sado yang menjadi juara kategori wanita mendapatkan hadiah berupa piala dan perlengkapan seksual seperti vibrator dan dua kotak cairan untuk mencukur rambut (wax). Sementara pemenang kategori pria hanya mendapatkan piala saja.
Controversy in Spain, after the winners of a women's squash tournament were given sex toys and hair removal cream as prizes.
— Tom Kavanagh (@_TomKavanagh) May 21, 2019
Winner Elisabet Sadó called it, "the basis of a structural machismo which, in the worst cases, ends up with women being killed"https://t.co/YgXK7efan0 pic.twitter.com/R02c3YVyeK
Hal tersebut membuat para atlet wanita terkejut dan bungkam saat mengetahui hadiah yang akan mereka terima. Tentunya kejadian ini menuai kontroversi dan dianggap sebagai tindakan seksisme dan penghinaan terhadap martabat wanita.
“Kami sangat terkejut karena ini tindakan seksisme. Kami ingin memberitahu semua orang karena sudah ada banyak diskrimasi terhadap dunia olahraga dan harus segera dihentikan,” kaya Sado, yang juga merupakan aktivis feminisme.
Dilansir dari laman Elpais, pihak Oviedo pun dengan segera mengeluarkan permintaan maaf dan mengakui bahwa tindakan tersebut merupakan hal yang tidak pantas.
Atlet squash wanita di Spanyol sudah sejak lama mendapatkan tindakan diskriminasi seperti mendapatkan gaji lebih rendah, peluang mendapat promosi lebih kecil, dan fasilitas yang tak memadai dibandingkan dengan atlet pria.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM