INDOSPORT.COM - Terdapat tiga atlet olahraga Indonesia yang meninggal dunia karena penyakit kelenjar getah bening seperti ustaz Arifin Ilham.
Kabar meninggalnya ustaz Arifin Ilham langsung tersebar usai disampaikan oleh beberapa pemuka agama kondang Indonesia, seperti Aa Gym hingga Yusuf Mansur.
Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia karena mengindap penyakit kelenjar getah bening, Kamis (23/05/19) malam. Rencananya mendiang Arifin Ilham dimakamkan di Pesantren Az-Zikra, Bogor.
Sebelum meninggal dunia, ustaz Arifin Ilham sempat dirawat di rumah sakit kawasan Jakarta. kemudian pindah ke rumah sakit yang ada di Penang, Malaysia.
Ustaz Arifin Ilham sempat kritis dan dirawat di ICU sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Doa-doa dari masyarakat Indonesia masih menggema untuk almarhum Arifin Ilham.
Penyakit getah bening memang begitu berbahaya. Namun siapa yang menyangka kalau ada tiga atlet olahraga Indonesia yang pernah meninggal akibat penyakit tersebut.
1. Dibyo Previan Caesario
Salah satu pesepak bola Indonesia Dibyo Previan Caesario meninggal dunia akibat menderita penyakit kelenjar getah bening.
Menurut sang agen, Muly Munial menjelaskan kalau ada kebocoran di kelenjar getah bening almarhum Dibyo Previan Caesario sejak dirawat pada Januari 2017.
Mantan pemain Mitra Kukar, Persita Tangerang, Borneo FC, dan Persepam Madura United ini meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan Mei 2017 lalu.
2. Purnomo Muhammad Yudhi
Kemudian ada mantan legenda atlet lari (sprinter) Indonesia Purnomo Muhammad Yudhi yang meninggal dunia karena mengindap penyakit kelenjar getah bening.
Bagi Menpora Imam Nahrawi kalau Indonesia sangat kehilangan Purnomo. Sebab Purnomo merupakan seorang sprinter yang meningspirasi atlet muda Tanah Air.
Almarhum Purnomo meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jumat (15/02/19).
Purnomo pernah meraih medali emas lari 200 meter SEA Games Bangkok 985, estafet 4x100 meter SEA Games Bangkok 1985, hingga medali perunggu lari 100 meter SEA Games Bangkok 1985.
3. Valentinus Nahak
Terakhir ada atlet tinju pelatnas Asian Games 2018 asal Bali Valentinus Nahak yang meninggal dunia karena kelenjar getah bening, Kamis (02/08/18) silam.
Sebelumnya kondisi Valentinus sempat mengalami grafik membaik. Namun Tuhan berkehendak lain karena dirinya kembali mengalami penurunan drastis saat penyakit kelenjar getah bening kembali menyerang.
Valentinus meninggal Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Bali. Ia juga pernah merengkuh medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, Jawa Barat silam.
Terus Ikuti Update Multi-Event dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.