Top 5 Mid-Laner Terbaik di Game eSports Arena of Valor

Selasa, 28 Mei 2019 14:53 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Game eSports Arena of Valor Copyright: © INDOSPORT
Game eSports Arena of Valor

INDOSPORT.COM - Dalam Arena of Valor (AOV) atau gim bergenre MOBA lainnya pasti memiliki hero-hero unggulan untuk setiap lane yang ada. Khusus AOV, setidaknya ada empat lane yang harus dipahami para challengers yakni, Observer, Side-Laner, Jungler, dan Mid-Laner.

Setiap lane akan mengandalkan hero dengan abilty apik untuk menguasai jalannya permainan baik secara bertahan maupun menyerang. Selain itu, diperlukan strategi untuk menilai hero mana yang akan dipilih sesuai dengan gameplay yang akan diperagakan.

Kali ini, tim portal berita olahraga INDOSPORT akan membahas sedikit mengenai  jalur yang vital dalam AOV sendiri yakni Mid-Lane. Mid-Lane berasal dari kata Middle Lane yang berarti posisi tengah. Posisi ini memang banyak ditempati oleh hero bertipe Mage dan diharapkan mampu menjelma sebagai damage dealer kedua setelah Jungler (Assasin). 

Dari sekian hero bertipe Mage, setidaknya ada lima hero yang selalu menjadi andalan para challengers maupun para atlet eSports AOV baik dalam permainan maupun Ranked. Berikut tim INDOSPORT akan merangkum kelima hero dengan pick rate tinggi.

5. Lauriel

Sering disebut sebagai mage tersakit dan penghancur tank. Alasannya mudah. Lauriel memiliki true damage di setiap skillnya. Sehingga, Observer atau Tank pun akan menjadi lembek saat Lauriel berhasil menggunakan combo skillnya. Selain itu, ia memiliki cooldown skill yang terhitung cepat. 1 vs 4 ? Bukan masalah bagi Lauriel.

Namun, Lauriel merupakan hero yang bergantung pada item, sehingga di early game ia akan kesulitan menghadapi ganking. Terlebih, hero ini pergerakannya terhitung lambat dan lemah terhadap item anti regen (contoh: curse of death).

4. Liliana

Hero cantik yang dapat berubah menjadi rubah ini merupakan salah satu mage dengan pick rate tertinggi. Skill nya yang dapat mem-poke lawan dari jarak jauh membuatnya pantas mengisi posisi Mid-Laner. Ditambah pergerakannya terhitung lincah dan gesit untuk di ganking. 

Tetapi, sebagai hero dengan damage poke yang besar, Liliana merupakan mage yang terbilang lembek. Penggunaannya pun terbilang sulit karena memiliki dua mode (manusia dan rubah). Sehingga bagi yang kurang mahir akan menjadi bulan-bulanan musuh saat teamfight.

3. Sephera

Meski juga memiliki role sebagai Support, namun Sephera kerap dijadikan pilihan utama di posisi tengah. Hal ini dikarenakan Sephera memiliki skill Crowd Control yang dapat menghalau musuh, Immune, dan Regen yang dijamin memuat lawan kewalahan dengan skill-skillnya terutama saat teamfight.

Meski begitu, Sephera terlalu mengandalkan skillnya sehingga saat early game, ia akan kesulitan untuk clear wave (creep) karena cooldown skillnya terhitung lama dan mudah dihindari.

2. D'Arcy

Akhir-akhir ini, D'arcy menjadi Top Ban maupun Top Pick di ranked. Meski sering dipakai sebagai Jungler, namun D'Arcy mampu menjadi Mid-Laner menakutkan bagi musuh. Pasalnya, damage yang diberikan D'Arcy cukup besar meski di early game. Lalu, ia memiliki Immune Crowd Control yang mampu membuatnya menghindar dari ganking.

Dibalik kehebatannya, D'Arcy memiliki kelemahan yang elementer dan dapat menjadi bumerang bagi penggunanya. Terutama saat escaping atau kabur karena minimnya skill escape yang dimiliki. Terlebih skill kedua D'arcy yang mampu memberi damage besar memiliki cooldown delay yang terhitung lama.

1. Tulen

Sejak kehadirannya, posisi Tulen sebagai Mid-Lanr belum tergantikan meski muncul hero-hero baru dengan skill dan damage yang wah. Tulen memiliki damage yang besar untuk menguras hp lawan bahkan di early game. Selain itu, ia merupakan hero poke dan memiliki passive yang cukup menyakitkan bagi lawan.

Namun, skill kedua yang jadi andalan Tulen memiliki recharge yang cukup lama dan jarak yang begitu pendek.  Terlebih ultimate Tulen harus memanfaatkan posisi dan timing yang tepat agar tidak salah sasaran.