Ayo Kawal! Ini Janji-janji Presiden Jokowi kepada Dunia Olahraga
Selanjutnya Jokowi juga sempat mengungkapkan keinginannya agar perusahaan swasta mengambil peran di masing-masing cabang olahraga.
Harapan ini mencuat usai Jokowi menerima kunjungan dua atlet bulutangkis Indonesia, Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon pada awal April lalu.
"Tadi bapak Presiden mengharapkan dunia usaha yang lain harus mengambil peran di masing-masing cabang olahraga. Kalau sudah diambil peran-peran itu, maka soal sponsor, pembinaan, soal fasilitas dan lain sebagainya akan terpenuhi dengan baik," ucap Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi kepada awak wartawan.
Ya, kita semua nampaknya sudah tahu bahwa bulutangkis disponsori oleh salah satu perusahaan swasta. Oleh karena itu, Jokowi ingin baik perusahaan swasta lainnya atau BUMN dapat melakukan hal yang serupa.
Melihat keinginan tersebut, nampaknya bisa saja di periode keduanya nanti, Jokowi mengeluarkan peraturan khusus untuk meminta dunia usaha setidaknya ikut ambil peran dalam cabang olahraga tertentu. Kita lihat saja apa langkah konkret nantinya.
3. Janji Jokowi Soal Sirkuit Mandalika Siap Gelar MotoGP 2021
Pada Maret 2019 lalu, Presiden Jokowi juga sempat mengatakan bahwa Indonesia siap menggelar adu balap paling bergengsi di dunia, MotoGP pada tahun 2021, ketika ditanyakan bagaimana perkembangan pembangunan sirkuit internasional Mandalika.
"Saya sampaikan Indonesia siap (gelar MotoGP 2021). Mereka hanya ingin diyakinkan bahwa kami siap, baik itu secara organisasi dan juga infrastruktur untuk MotoGP di Sirkuit Mandalika," ucap Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (13/04/19).
Pembangunan Sirkuit Mandalika yang bertaraf internasional agar bisa menggelar MotoGP 2021, tentu merupakan proyek yang terbilang besar. Oleh karena itu, perlu dikawal seperti apa perkembangannya dari tahun ke tahun.
Menggelar MotoGP di Indonesia, tidak hanya mampu menghibur para pecinta balap motor tapi juga bisa meningkatkan pendapatan ekonomi di Nusa Tenggara Barat nantinya.