INDOSPORT.COM - Sebanyak 47 cabang olahraga Papua yang akan bertanding di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang.
Mereka pun diberikan waktu seminggu oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua untuk melakukan verifikasi data atlet yang akan dipersiapkan untuk menjalani TC terpusat.
Diungkapkan sekretaris umum KONI Papua, Kenius Kogoya, pihaknya memberikan jangka waktu tersebut, mengingat yang nantinya akan masuk dalam TC terpusat merupakan atlet potensial di setiap cabor.
“Kita kasih waktu selama satu pekan untuk melakukan koordinasi dengan KONI melalui Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpers). Kita harapkan yang mereka kasih masuk itu adalah tim intinya, karena saat TC berjalan masih ada lapis duanya jadi jumlahnya bisa berkurang,” ungkap Kenius kepada sejumlah wartawan olahraga di Jayapura, Jumat (14/6/19).
Kenius menuturkan, bahwa TC terpusat tersebut nantinya dapat merangsang setiap cabor dalam menyiapkan atletnya jelang menghadapi PON, mengingat sudah hampir lebih enam bulan sejumlah cabor menggelar TC berjalan.
"Pada tahapan umum nanti, lebih kepada fisik dan peningkatan VO2 max. Kita akan masuk dalam tahapan khusus, semua atlet kita akan berikan fasilitas yang baik, makan minumnya dan semuanya kita fasilitasi,” jelasnya.
Soal jumlah atlet, Kenius juga mengapresiasi para pengurus provinsi 47 cabang olahraga yang sudah menyiapkan atlet selama TC berjalan. Bahkan jumlah atlet Papua tahun ini dinilai meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kita targetkan satu minggu kita validasi datanya karena saat ini jumlah data atlet kita sangat signifikan dengan 1.339 atlet dan itu belum termasuk dengan official, dan ini jumlah yang sangat luar biasa kita pasti lakukan verifikasi kembali dan meminta kepada cabor masing-masing untuk menyiapkan atlet intinya,” tandasnya.