INDOSPORT.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyetujui salah satu program salah calon Ketua Umum KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Pusat periode 2019-2023, Muddai Madang.
Dilansir dari Tempo, Muddai Maddang membuat usulan program untuk tidak mengandalkan dana APBN sepenuhnya dalam menjalankan program KONI Pusat.
Dalam sambutannya, Muddai Madang mengatakan jika dirinya terpilih akan berusaha mengatasi masalah ini (keuangan) dengan memaksimalkan dana sponsor sebagai pihak ketiga.
"Kemenpora sepakat dengan program Pak Muddai yang tidak mengandalkan penuh APBN dalam menjalankan roda organisasi KONI Pusat," ujar Gatot S Dewa Broto selaku Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora).
"Gaji karyawan KONI itu kan tidak bisa diambil dari APBN karena mereka bukan pegawai negeri sipil sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambahnya.
Sampai saat ini, pemenuhan gaji karyawan masih menjadi masalah yang belum terpecahkan oleh pengurus KONI Pusat. Program yang dicanangkan oleh Muddai Madang pun diharapkan akan menjadi solusi dari masalah tersebut.
Tantangan KONI Pusat ke depan, kata Gatot, memang cukup berat mengingat minimnya ketersediaan anggaran Kemenpora dalam meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.
Untuk itu, dengan adanya program melibatkan sponsor dan menjadikan olahraga sebagai industri, merupakan suatu terobosan yang bagus dalam mengatasi masalah anggaran peningkatan prestasi olahraga.
Meski sepakat dengan program yang ditawarkan Muddai Maddang, Gatot menyebut pihak Kemenpora netral dalan konteks pemilihan calon Ketua Umum KONI Pusat periode 2019-2023.
Rencananya, pemilihan tersebut akan digelar dalam Musornaslub KONI yang akan digelar di Hotel Sultan Jakarta, 2 Juli 2019 mendatang.
Kemenpora pun berpesan kepada siapa pun terpilih menjadi Ketua Umum KONI Pusat dalam Musornaslub KONI nanti, harus punya kreativitas untuk mencari sumber keuangan dan membangun kepercayaan untuk mendapatkan sponsor.