INDOSPORT.COM - Dominasi game eSports bergenre Battle Royale dan MOBA di smartphone seperti PUBG Mobile dan Mobile Legends di Indonesia nampaknya perlahan mulai terkikis sejak meledaknya Auto Chess dalam yang baru berusia satu semester.
Sejak kemunculannya, Auto Chess menjadi custom game mampu menarik minat para gamers. Dengan mengusung genre strategi, game yang diadaptasi dari hero-hero Dota 2 ini membuat para penikmatnya antusias memainkan mode tersebut.
Auto Chess sendiri dibuat oleh Drodo studio yang merupakan studio kecil di China. Melalui investasi besar-besaran yang disuntikkan oleh developer dan organizer besar seperti Dragonest dan ImbaTV. Sejak resmi diluncurkan dalam versi mobile, game ini mampu menarik 6 Juta pemain anyar.
Untuk memainkannya, pihak Drodo Studio memberikan pilihan untuk menghubungkan akun pemain dengan akun Steam dan memberikan hadiah berupa 'candy' bagi yang menghubungkannya. Hal ini cukup berdasar, karena Auto Chess versi mobile merupakan bagian dari Dota 2.
Diyakini kehadiran Auto Chess dapat merusak dominasi game eSports bergenre Battle Royale dan MOBA yang memang tengah menjamur dikalangan gamers Indonesia. Dengan strategi yang berbeda dengan game bergenre sama lainnya, para pemainnya dipastikan akan ketagihan untuk memainkannya.