INDOSPORT.COM - Kegiatan Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) XIII tahun 2019 sempat mengalami situasi panas. Acara resmi ini pun sempat terjadi aksi walkout oleh sejumlah anggota sidang.
Acara ini sendiri diagendakan untuk melakukan pemilihan ketua umum periode 2019-2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (02/07/19) lalu. Sayangnya sempat terjadi perbedaan pendapat dari beberapa anggota sidang sehingga membuat kegiatan resmi ini cukup kacau.
Akibatnya beberapa anggota rapat ini memilih melakukan aksi "walk out" atau keluar ruangan karena tidak setuju dengan keputusan sidang kala itu.
Salah satunya perwakilan KONI Sulawesi Utara, Tony F Kullit. Tony beranggapan keputusan ini terlalu terburu-buru tanpa adanya kesepakatan dari anggota lainnya.
"Musyawarah itu sebetulnya harus didengar dari setiap anggota, setelah semua sudah diakomodir kita ambil solusinya. Itu musyawarah mufakat, bukan mempertahankan pendapat pimpinan sidang seperti ini," ujar Tony dilansir laman berita Antara.
Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Ketua Umum Pengurus Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Perserosi), Ganjar Razuni. Ganjar beranggapan banyak hal yang dilanggar pada acara musyawarah ini sehingga membuat tidak adanya kebebasan berpendapat.
"Musornas itu implementasi dari kedaulatan anggota. Kedaulatan anggota itu yang dilanggar dan enggak dihargai oleh oknum, ketum, panitia, banyak kezoliman," ujar Ganjar.
Kabarnya para anggota yang tidak setuju dengan keputusan ini akan melaporkan dugaan pelanggaran ini ke Kemenpora dan akan membentuk Komite Olahraga Nasional (KON) sesuai UU No. 3 tahun 2005.
Ketua Umum KONI Sumatera Barat, Syaiful Yahum mengatakan lebih dari 30 anggota sidang memutuskan untuk keluar dan meninggalkan ruangan. Untuk Koni sendiri setidaknya ada sekitar 17 orang sementara wakil cabang olahraga lain ada 28 orang.
Suasana walkout ini sendiri bermula ketika wakil Ketua KONI Pusat I, Nugroho membacakan tata tertib pada pukul 09.30 WIB kepada 101 anggota sidang yang terdiri dari 34 KONI Provinsi serta 66 cabang olahraga.