Ini Alasan Candi Borobudur Jadi Tempat Penutupan ASEAN Schools Games 2019

Selasa, 23 Juli 2019 14:19 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Isman Fadil
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Kepala Disporapar Jateng, Sinoeng N. Rachmadi ketika memberi keterangan pers ke awak media. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Kepala Disporapar Jateng, Sinoeng N. Rachmadi ketika memberi keterangan pers ke awak media.

INDOSPORT.COM – Pagelaran ajang ASEAN Schools Games 2019 akan segera berakhir. Setelah hampir sepekan berjalan, ajang event olahraga antar pelajar se-Asia Tenggara ini akan ditutup pada Rabu (24/07/19).

Jika pembukaan dilakukan di Holly Stadium Terang Bangsa, namun penutupan akan dilakukan di luar Kota Semarang. Salah satu destinasi wisata terbaik Indonesia yang terletak di Jawa Tengah yakni Candi Borobudur dipilih oleh penyelanggara jadi tempat penutupan event tersebut.

“Kebersamaan para atlet muda yang kelak jadi pemimpin bangsanya ini akan diakhiri dengan latar belakang Candi Borobudur adalah salah satu hal yang sangat mengesankan untuk mereka, sehingga kami memilih tempat tersebut,” ujar Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Nugroho Rachmadi kepada awak media di GOR Tri Lomba Juang.

“Apalagi Borobudur merupakan andalan destinasi wisata terbaik di Indonesia sehingga bisa menjadi ikon penanda kebersamaan para atlet dalam berkompetisi,” imbuhnya.

Hingga Senin (22/07/19) malam, Indonesia masih memimpin perolehan sementara medali ASEAN Schools Games 2019 dengan perolehan 31 emas, 25 perak, dan 19 perunggu. Jika bertahan hingga malam nanti, maka bisa dipastikan target yang dicanangkan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk menjadi juara umum akan tercapai.

Sungguh membahagiakan apabila acara penutupan yang dirancang meriah di tempat spektakuler akan dibersamai dengan prestasi kontingen atlet muda Indonesia dalam event kali ini. Pasalnya atlet-atlet muda inilah yang akan menjadi harapan Tanah Air di kejuaraan olahraga beberapa tahun ke depan.