INDOSPORT.COM - Kinerja positif terus ditunjukkan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) selama Triwulan II tahun 2019. Bank dengan kode emiten BJBR ini berhasil meraup laba bersih sebesar Rp803 miliar. Capaian menggembirakan itu menandakan kondisi perusahaan yang baik, sehat, dan menguntungkan.
Capaian luar biasa juga ditorehkan bank bjb di Aset yang menembus Rp120,7 triliun atau meningkat sebesar 6,4% year on year (y-o-y) yang didukung oleh penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp89,32 triliun atau tumbuh 7,4% y-o-y. Total kredit meningkat 8,2% menjadi sebesar Rp77,8 triliun.
Melihat capaian itu, bank bjb sangat optimistis tren kinerja perusahaan di triwulan III akan terus meningkat signifikan. Apalagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjukkan keseriusannya untuk mendorong bank bjb menjadi bank yang saat ini berada di BUKU 3 bisa menembus klasifikasi BUKU 4.
“Tentunya kita sangat optimistis dalam menghadapi triwulan III dan triwulan IV ini. Alhamdulillah, Gubernur Jawa Barat, Pak Ridwan Kamil juga sangat men-support,” ujar Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, Jumat (09/08/19).
Menurut Yuddy, dalam waktu dekat ini akan masuk dana murah dari luar negeri yang merupakan hasil dari lawatan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ke Eropa belum lama ini. Bank bjb tengah menyiapkan berbagai program yang akan diselaraskan dengan pendanaan murah tersebut.
“Salah satunya akan diselaraskan dengan pembiayaan infrastruktur dan bisnis-bisnis lainnya,” kata Yuddy.
Berbagai hasil positif yang diperoleh selama triwulan II 2019 ini terjadi berkat komitmen bank bjb untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Berbagai terobosan juga terus dilakukan guna merespons kebutuhan nasabah akan kemudahan dan kecepatan transaksi keuangan.
”Peningkatan layanan diharapkan menjadi pondasi bank bjb untuk mencapai visi menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia melalui bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan,” tutur Yuddy.
Di tengah derasnya arus digitalisasi, industri perbankan dituntut untuk terus melakukan inovasi dalam rangka merespons kebutuhan konsumen. Perubahan di berbagai lini kehidupan membuat masyarakat sebagai konsumen produk dan jasa perbankan juga membutuhkan layanan transaksi keuangan yang serba mudah dan cepat.
Banyak program yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan perekonomian yang kemudian diselaraskan dengan strategi bank bjb. Contohnya untuk mendukung strategi pemerintah dalam pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis lingkungan dan tata ruang yang berkelanjutan.
Bank bjb dapat mendukung program tersebut melalui berbagai skema pembiayaan seperti Pinjaman Daerah, Public Private Partnership, maupun Sindikasi.
Bentuk kerja sama lain dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah bjb Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera).
Program terobosan terbaru ini dibuat dalam rangka menumbuhkembangkan para pelaku UMKM di Jawa Barat, dengan memberikan pinjaman modal usaha, pelatihan manajemen usaha, dan pelatihan mengelola keuangan sederhana.
Bank bjb juga turut mendukung program kerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan serta menyelaraskan seluruh program yang ada di tingkat Kabupaten/Kota di Jawa Barat sebagai upaya mewujudkan peran agen pembangunan dengan mendorong kemajuan pedesaan yakni melalui program Desa Juara "One Village One Company".
Tidak hanya berorientasi kepada bisnis, bank bjb juga turut serta dalam mewujudkan program percepatan kesejahteraan masyarakat antara lain dengan penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program JAWARA UMKM dan Pelatihan Kewirausahaan.
Bank bjb berusaha memberikan dukungan terbaik untuk pelaku usaha UMKM sehingga bisa berjalan secara berkesinambungan sehingga bermanfaat bagi para pelaku UMKM dan masyarakat serta pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah.