Tidak Muluk-Muluk, Ini Target Menpora Zainudin Amali di SEA Games 2019

Rabu, 23 Oktober 2019 19:52 WIB
Penulis: Martini | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Menyongsong perhelatan SEA Games 2019 di Filipina pada November mendatang, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) periode 2019-2024, Zainudin Amali tidak ingin mengusung target muluk.

Pasalnya, pada ajang SEA Games 2017 di Malaysia, Indonesia hanya mampu mencapai peringkat kelima dengan torehan 38 medali emas dari total keseluruhan 191 medali. Mirisnya, Indonesia berada satu peringkat di bawah Singapura yang meraih 57 emas saat itu.

Menpora Zainudin Amali pun tak ingin mematok target tinggi di awal kepemimpinannya, dan memilih untuk mengusung target realistis, namun lebih baik dari pencapaian sebelumnya.

“Jangan kelima lah, harus naik,” tegas Zainudin Amali dalam sebuah cuplikan wawancara di salah satu stasiun televisi swasta, Rabu (23/10/19).

“Saya belum bisa memastikan, apalagi kita bukan tuan rumah, terlalu muluk-muluk kalau saya sampaikan kita akan bisa juara umum. Tetapi harus kita naik di peringkat ketiga atau kedua.”

Zainudin Amali juga tidak ingin menjadikan perolehan medali SEA Games sebagai tolok ukur kualitas pembinaan atlet Indonesia. Meski tak meraih titel juara umum, namun Menpora berharap ada perkembangan positif di setiap tahunnya.

“Kalau saya sampaikan kita harus jadi juara umum, sementara kita tahu perkembangan masing-masing negara di bidang olahraga, terlalu berpikir yang mengkhayal-khayal, harus realistis.”

“Nggak apa-apa kita tidak juara umum tetapi harus meningkat, harus upayanya sungguh-sungguh,” pungkasnya.

Zainudin Amali sendiri merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) terpilih tahun 2019-2024, menggantikan Imam Nahrawi yang sempat tersandung kasus korupsi di akhir masa jabatannya.

Berikut nama menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin Indonesia Maju 2019-2024. 

1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mohammad Mahfud
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
9. Menteri Agama: Fachrul Razi
10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
13. Menteri Kesehatan: dokter Terawan
14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Budi Karya
21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin