INDOSPORT.COM – Misteri siapa sosok yang akan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga akhirnya terjawab. Zainudin Amali akhirnya resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan tersebut.
Zainudin Amali diminta langsung oleh Presiden Joko Widowo (Jokowi) untuk mengurusi bidang olahraga dan kepemudaan dalam Kabinet Presiden Jokowi periode 2019-2024.
Isu penunjukkan ini mencuat ketika Zainudin Amali kedapatan datang ke Istana Negara pada Selasa (22/10/19) sekitar pukul 16.00 WIB.
Terlihat dari pantauan awak media, dia berjalan menuju gedung tempat dirinya bertemu dengan Jokowi dan sempat melambaikan tangan.
Kemudian, Zainudin dipastikan menjadi Menpora baru setelah pada Rabu (23/10/19) pagi, namanya disebut Presiden Jokowi untuk mengemban peran tersebut dalam proses pengumuman kabinet di Istana Negara.
Dengan tugas barunya ini, Zainudin menggantikan Imam Nahrawi yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi karena kasus korupsi dana hibah Komite Olahraga nasional Indonesia (KONI).
Munculnya nama Zainudin memang cukup mengejutkan. Pasalnya, ada beberapa nama lain yang juga digadang sebagai calon kuat Menpora, mulai dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga mantan pemilik Inter Milan, Erick Thohir, yang kemudian menjadi Menteri BUMN.
Namun, rumor penunjukkan Zainudin mengisi pos Menpora semakin menguat setelah dirinya jadi orang ke-10 yang datang ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Jokowi.
Selama bertemu Jokowi, dirinya mengaku banyak membahas mengenai pengembangan SDM khususnya terkait kreativitas di kalangan anak muda, juga perihal peningkatan prestasi di bidang olah raga.
"Saya diminta memperhatikan pengembangan SDM kita terutama kreativitas-kreativitas anak muda kita dan juga bidang-bidang olahraga yang masih harus kita dorong untuk bisa berprestasi baik di tingkat internasional, regional. Dan tentu pembinaan di dalam negeri harus juga lebih diperhatikan," kata Zainudin Amali dikutip dari Antara.
Dengan tugas barunya ini, Zainudin menggantikan Imam Nahrawi yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi karena kasus korupsi dana hibah Komite Olahraga nasional Indonesia (KONI).
Berikut susunan kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin Indonesia Maju 2019-2024.
1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mohammad Mahfud
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
9. Menteri Agama: Fachrul Razi
10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
13. Menteri Kesehatan: dokter Terawan
14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Budi Karya
21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin