INDOSPORT.COM – Singapura menjadi salah satu lawan yang cukup sulit untuk Indonesia di ajang SEA Games 2019 Filipina mendatang. Berikut profil Singapura di ajang dua tahunan ini.
SEA Games sendiri merupakan pesta olahraga paling bergengsi di Asia Tenggara, di mana bakal ada 11 negara yang akan bersaing memperebutkan medali emas.
Singapura pun diprediksi bakal menjadi pesaing Indonesia dalam pesta olahraga yang akan berlangsung pada 30 November hingga 11 Desember 2019 mendatang.
Mengingat, Singapura selalu menorehkan medali emas lebih banyak dibandingkan dengan Indonesia dalam dua edisi terakhir SEA Games.
Pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Singapura berhasil menduduki peringkat keempat dengan koleksi 57 medali emas, 58 medali perak, dan 73 perunggu.
Posisi tersebut nyatanya lebih baik ketimbang Indonesia yang hanya mampu finis di peringkat ke-5 dengan torehan 38 medali emas, 63 perak, dan 90 perunggu.
Sedangkan pada SEA Games 2015 di rumahnya sendiri, Singapura berhasil menjadi runner-up, di bawah Thailand, dengan koleksi 84 medali emas, 73 perak, dan 102 perunggu.
Sementara itu, Indonesia lagi-lagi hanya duduk di posisi ke-5 klasemen akhir SEA Games 2015 dengan raihan 47 medali emas, 61 perak, dan 74 perunggu.
Catatan tersebut nampaknya sudah cukup membuktikan bahwa Singapura bakal menjadi salah satu lawan sulit bagi Indonesia di ajang SEA Games 2019 mendatang.
Meski begitu, raihan medali emas Singapura nyatanya masih kalah jauh dibandingkan dengan Indonesia. Selama gelaran SEA Games, Singapura hanya mampu mengoleksi 894 medali emas.
Sedangkan Indonesia mampu menjadi negara kedua yang paling banyak meraih medali emas sepanjang gelaran SEA Games, dengan torehan 1.752 kali.
Singapura sendiri harus puas berada di peringkat ke-5 dalam daftar negara yang paling banyak mendapatkan medali emas sepanjang sejarah SEA Games.
Cabang Olahraga Unggulan: Renang
Singapura cukup menakutkan ketika bersaing di cabang olahraga (cabor) renang. Dalam beberapa tahun terakhir, Singapura mampu meraih medali paling banyak di cabor ini.
Pada edisi tahun lalu, Singapura berhasil mengoleksi 19 medali emas, 6 perak, dan 10 perunggu di cabor renang. Torehan itu lebih banyak dari tim tuan rumah, Malaysia (5 medali emas).
Singapura selalu berhasil meraih lebih dari 15 medali emas di cabor renang ini. Pada SEA Games 2015 lalu, mereka sukses membawa pulang 23 medali emas, 12 perak, dan 7 perunggu.
Melihat catatan tersebut, maka dapat diprediksi jika Singapura bakal menjadi momok menakutkan di cabor renang bagi kontestan SEA Games 2019.
Atlet Unggulan: Joseph Isaac Schooling
Joseph Isaac Schooling telah menjadi bintang di cabor renang, sekaligus tumpuan medali emas Singapura di ajang SEA Games dan Asian Games.
Pada SEA Games 2017 lalu, Joseph Isaac Schooling mampu mempersembahkan tiga medali emas saat tampil di kategori 100 m freestyle, 50 m butterfly, dan 100 m butterfly.
Sedangkan ia juga mampu membantu Singapura meraih tiga medali emas tambahan saat tergabung dalam tim beregu, yakni di kategori 4×100 m freestyle relay, 4×200 m freestyle relay, dan 4×100 m medley relay.
Terlepas dari tim beregu, Joseph Isaac Schooling mampu menorehkan medali emas lebih banyak di ajang SEA Games 2015 lalu, yakni 6 kali pada kategori 50 m freestyle, 100 m freestyle, 50 m butterfly, 100 m butterfly, 200 m butterfly, dan 200 m individual medley.
Kiprahnya tak hanya bersinar di ajang SEA Games, melainkan juga di Asian Games. Pada Asian Games 2018 lalu, Joseph Schooling sukses mempersembahkan dua medali emas di kategori 50 m freestyle dan 100 m freestyle.