INDOSPORT.COM - Berpeluang besar menjadi juara umum, intip cabang olahraga pendulang emas terbesar kontingen Filipina di ajang SEA Games 2019.
Filipina sendiri secara mengejutkan tampil dominan di SEA Games 2019 ini, bahkan hingga hari kelima gelaran pesta olahraga terbesar kawasan Asia Tenggara tersebut kontingen Filipina menduduki peringkat pertama klasemen medali.
Total tuan rumah SEA Games 2019 tersebut telah mengoleksi 56 medali emas, 41 perak dan 22 perunggu, unggul hampir dua kali lipatnya jumlah medali emas Vietnam (27 medali) yang berada di peringkat kedua.
Impresifnya penampilan kontingen Filipina hingga memuncaki klasemen sementara medali SEA Games 2019, sejatinya tak lepas dari salah satu cabang olahraga yang menjadi pendulang emas terbanyak.
Melansir dari website resmi SEA Games 2019, diketahui jika olahraga Arnis jadi cabor yang paling banyak menyumbangkan emas untuk kontingen Filipina. Total sebanyak 14 medali emas berhasil dihasilkan Filipina dari olahraga ini.
Arnis sendiri adalah sebuah seni bela diri yang berasal dari Filipina. Olahraga yang diklaim berasal dari Filipina sejak 2010 itu, menggunakan berbagai alat bela diri, seperti stick berbahan dasar rotan atau yang sering disebut baston/’yantok’, pisau tajam, dan sebagainya.
Selain melibatkan senjata, Arnis juga mengandalkan penggunaan tangan kosong atau teknik tanpa senjata sebagai fokus utamanya.
Walau kurang familiar, namun Arnis telah menghiasi blantika pagelaran SEA Games sejak 2005 silam. Namun, hingga saat ini bela diri di bawah naungan World Eskrima Kali Arnis Federation (WEKAF) itu, belum mendapatkan tempat sehingga sangat jarang ditampilkan di SEA Games edisi sebelumnya.
Dari 20 medali tersebut, 14 lainnya telah diraih oleh Filipina sehingga terlihat jelas jika tuan rumah sangat diuntungkan dengan olahraga ini.