INDOSPORT.COM - Termasuk penantian panjang hingga 10 tahun, berikut berbagai rekor medali emas yang berhasil dipecahkan kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2019.
Pada gelaran pesta olahraga terbesar negara ASEAN edisi ke-30 tersebut, Indonesia menurunkan 1.353 peserta yang terdiri dari 841 atlet, 52 manajer, 192 official, 69 ofisial mandiri, 31 ekstra official, serta 168 orang headquarter.
Para peserta tersebut mewakili Indonesia dan bertanding dalam 49 cabang olahraga berbeda di SEA Games 2019 Filipina, sejak 30 November hingga 11 Desember 2019.
Di SEA Games kali ini, KOI dan Kemenpora menargetkan ada di empat besar dengan harapan perolehan medali emas di atas 50. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Kontingen Indonesia, Harry Warganegara.
"Prediksi 54 medali emas. Ada margin error ditetapkan oleh kemenpora 20 persen," ujar Harry ketika dihubungi INDOSPORT.
Hingga berakhirnya event pada hari ini, Rabu (11/12/19) sore WIB, kontingen Indonesia berhasil melampaui target medali dan memperoleh 72 emas dan finish di urutan empat besar di bawah Filipina, Vietnam dan Thailand.
Sepanjang tampil di SEA Games 2019, kontingen Indonesia berhasil memecahkan beberapa rekor raihan medali seperti di cabang voli putra yang akhirnya sukses mendapatkan emas setelah menanti selama 10 tahun lamanya.
Selain voli terdapat beberapa cabang olahraga lain yang sukses memecahkan rekor medali, berikut INDOSPORT coba merangkum dan mengulas ragam rekor emas Indonesia di SEA Games 2019.
1. Voli Putra
Tim voli putra Indonesia berhasil membawa pulang medali emas usai mengalahkan Filipina di partai final SEA Games 2019, pada Selasa (10/12/19) malam WIB.
Berlangsung di Philsports Arena, Metro Manila, Filipina, Sigit Ardian dkk tampil dengan penuh semangat, dan berhasil menumbangkan tim voli tuan rumah dengan skor 3-0. (25-21, 27-25, dan 25-17).
Kesuksesan ini membuat tim voli putra Indonesia memecah kebuntuan selama sepuluh tahun sejak SEA Games 2009. Dengan ini, total raihan medali emas di cabang olahraga voli dari tim putra sudah terkumpul sebanyak 10 keping.
2. Tenis Ganda Putri
Tim tenis Indonesia meraih emas keduanya di SEA Games 2019 lewat ganda putri unggulan pertama, Beatrice Gumulya/Jessy Rompies, Sabtu (07/12/19), di Rizal Memorial Tennis Center, Filipina.
Beatrice/Jessy meraih emas setelah di partai final mengalahkan ganda putri asal Thailand, Peangtarn Plipuech/Tamarine Tanasugarn dengan skor 6-3, 6-3.
Prestasi Beatrice/Jessy ini juga memutus dahaga emas tenis ganda putri selama 14 tahun. Tercatat, medali emas SEA Games terakhir Indonesia dari tenis ganda putri diraih tahun 2005 silam lewat Wynne Prakusya/Romana Tedjakusuma.
3. Tenis Tunggal Putri
Petenis putri Aldila Sutjiadi menambah pundi-pundi medali emas Indonesia di SEA Games 2019, setelah menang di pertandingan final tunggal putri kontra wakil Vietnam, Savanna Ly-Nguyen pada Jumat (06/12/19) lalu.
Catatan tersebut membuat Aldila Sutjiadi mencatatkan diri sebagai tunggal putri pertama Indonesia yang bisa meraih medali emas di SEA Games, setelah terakhir kali didapat oleh Ayu Fani Damayanti di SEA Games 2011 Palembang.
4. Polo Air Putra
Timnas polo air putra berhasil meraih emas pertama di ajang SEA Games sepanjang sejarah, setelah tampil impresif dengan mendulang tujuh angka dari tiga kali menang dan sekali imbang, dan menorehkan 44 gol dan 30 kali kebobolan.
Emas SEA Games yang diraih tim polo air putra Indonesia terbilang cukup mengesankan, sebab untuk kali pertama timnas polo air putra Indonesia bisa meraih medali emas sejak kali pertama tampil di SEA Games tahun 1997 lalu.