INDOSPORT.COM – Pagelaran Olimpiade 2020 yang diselenggarakan di Tokyo akan segera bergulir. Panitia Olimpiade Tokyo 2020 terus berbenah menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan 11.000 atlet dari 200 negara.
Pada hari Jumat (14/02/20), Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 tidak akan ditunda jika wabah virus Corona terus menyebar. Namun IOC akan terus memantau situasi dan akan tetap fokus kepada semua atlet yang terlibat dalam Olimpiade Tokyo 2020, khususnya atlet serta staf yang berasal China.
Anggota IOC John Coates mengatakan atlet China harus bebas untuk berkompetisi di ajang uji coba Olimpiade Tokyo 2020 selama mereka tidak transit melalui China dalam perjalanan ke Jepang.
Ia juga mengungkapkan saran yang diterima IOC secara eksternal dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa Olimpiade Tokyo 2020 tidak dapat ditunda atau dipindahkan.
“Tidak ada alasan untuk menjalankan rencana alternatif, membatalkan, atau memindahkan acara Olimpiade," ungkap Coates.
Seorang juru bicara IOC juga mengatakan semua persiapan untuk Olimpiade Tokyo 2020 berjalan sesuai rencana.
"IOC melakukan kontak dengan WHO, serta para ahli medisnya sendiri," katanya.
"Kami memiliki keyakinan penuh bahwa otoritas terkait, khususnya di Jepang, China, dan Organisasi Kesehatan Dunia, akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengatasi situasi ini."
Wabah virus Corona sudah membatalkan banyak pertandingan olahraga yang akan dilakukan khususnya yang akan diselenggarakan di China, salah satunya adalah pertandingan kualifikasi Olimpiade 2020 untuk cabang olahraga tinju dan bulutangkis yang akan berlangsung di China.
Tidak hanya cabang olahraga tinju dan bulutangkis yang dibatalkan pertandingannya, kompetisi balap mobil yang terkenal seperti F1 pun juga terkena imbas karena wabah virus Corona. F1 dijadwalkan akan bergulir di Grand Prix Shanghai, China.
Untuk atlet China sendiri sudah mundur dari beberapa pertandingan yang akan bergulir di Eropa. Seperti cabang olahraga bulutangkis dan senam yang akan dilaksanakan di Birmingham, Inggris.
Penulis: Tesa Yohana