INDOSPORT.COM - National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia berencana memulangkan alet Pelatnas ASEAN Para Games (APG), akhir bulan ini. Keputusan itu menyusul kembali mundurnya ajang tersebut hingga Oktober mendatang akibat wabah virus Corona.
Namun, sejumlah atlet tak serta-merta akan rest dari aktivitas latihan. Para pembalap yang berasal dari wilayah Soloraya menyiapkan program strategis untuk tetap menjaga performa mereka.
"Kami memahami keputusan untuk memulangkan semua atlet. Namun kami tetap akan berlatih bergabung dengan klub-klub sepeda lokal di sini," kata salah satu pembalap asal Karanganyar, Wagiyo, Selasa (24/03/20).
Selain Wagiyo, ada dua atlet lain yang berasal dari wilayah eks karisidenan Surakarta yakni Slamet Kardiman (Sragen), dan Iwan Susanto (Boyolali). Kota Solo dan sekitarnya memang memiliki banyak klub balap sepeda yang aktif mengikuti turnamen maupun sekadar berlatih.
"Terpenting kami tetap bisa menjaga stamina dan juga performa seperti saat masih Pelatnas. Jadi saat nanti kembali, kebugaran kita tidak terlalu turun," ujar dia.
Senada juga disampaikan Iwan yang berencana gabung latihan di Karanganyar. Maklum, Bumi Intanpari selama ini memang jadi arena berlatih, mengingat track yang cukup bervarisasi karena berada di kaki Gunung Lawu.
"Kita terus berkomunikasi satu sama lain untuk latihan nanti. Jadi bisa bersama-sama menjaga kondisi," ujar Iwan.