INDOSPORT.COM - KONI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya membuat kebijakan besar berkait pemusatan latihan daerah (Puslatda) untuk PON XX di Papua. Seluruh aktivitas Puslatda resmi dihentikan sementara waktu berkaitan menyebarnya wabah virus Corona.
KONI DIY telah mengeluarkan dua Surat Edaran Nomor 0417/UM/III/2020 tentang COVID 19 dan Nomor 0437/UM/III/2020 tentang Latihan Mandiri Puslatda. Dasar itu yang membuat para atlet akhirnya 'dipulangkan'.
Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto menjelaskan langkah itu dilakukan untuk meminimalisir para atlet dan pelatih agar tak terinveksi virus COVID-19 tersebut. Namun, dia memastikan seluruh atlet tetap menjalankan program latihan mandiri.
"Apapun kondisinya diimbau atlet dan pelatih tetap melaksanakan latihan. Minimal melakukan latihan mandiri di rumah atau tempat masing-masing untuk menjaga fisik," kata Djoko Pekik, Rabu (25/03/20).
Dia memaparkan, sesuai imbauan surat edaran, latihan mandiri dilaksanakan pada 20 Maret hingga 9 April mendatang. Setelah itu, pihaknya akan kembali mengevaluasi berkait langkah selanjutnya dengan melihat perkembangan yang ada.
"Setelah 9 April kami akan mengkonsolidasikan lagi apakah seperti ketentuan awal atau ada perubahan. Selain latihan mandiri, atlet juga tetap bisa berkonsultasi lewat online dengan pelatih maupun Tim Satgas kami yang berada di KONI DIY," tegasnya.
Sebagai informasi, ada 24 subcabor yang termasuk dalam Puslatda PON DIY Tahun 2020. Meliputi atletik, balap motor, billiar, bola voli pantai, menembak, panahan, pencak silat, renang artistik, sepatu roda, terbang layang, terjun payung, aeromodelling, binaraga, catur, gantolle, judo, kempo, panjat tebing, polo air, rugby, sepatu roda, taekwondo, tarung derajat, wushu, dan renang perairan terbuka.