INDOSPORT.COM - Tidak hanya atlet Pelatda untuk PON 2020 Papua, para atlet Pelatda National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara (Sumut) untuk Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) juga telah dirumahkan alias latihan di rumah.
Hal ini tak lepas sebagai bentuk antisipasi terkait pandemi virus Corona yang terus mewabah di Indonesia dan pemerintah Sumut telah menetapkan status siaga darurat terkait wabah ini.
Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, mengatakan berdasarkan himbauan dari Kemenpora, seluruh kegiatan dan aktivitas olahraga untuk di lokasi keramaian dihentikan hingga waktu yang tidak ditentukan.
Maka dari itu, lanjut Alan, pihaknya telah menginstruksikan para atlet Pelatda ini latihan rutin dilakukan di rumah masing-masing dalam porsi ringan, terutama untuk menjaga kondisi kebugaran atlet.
“Seluruh cabor yang menjalani latihan, kita ikuti peraturan pemerintah pusat sampai daerah untuk latihan di rumah. Virus Corona bisa sangat mengganggu kami karena menyangkut masalah nyawa. Kita (atlet) jangan sepele, meski hidup atlet itu sehat," kata Alan kepada awak media, kemarin.
"Saya sudah tegas dan sampaikan kepada atlet bahwa pelatda ini kita bubarkan untuk sementara dan dengan tetap berlatih di rumah untuk jaga kondisi," lanjut Alan.
Selain atlet pelatda persiapan Peparnas, anjuran yang sama juga diberikan kepada 26 atlet NPC Sumut yang baru saja kembali dari Solo yang tergabung dalam atlet Pelatnas untuk ASEAN Para Games 2020 Filipina, mengingat event tersebut kembali diundur pada Oktober mendatang.
“Semua sudah kembali kemarin (26 atlet NPC Sumut). Perintah Kemenpora suruh diliburkan dulu dan dirumahkan semua atlet. Latihan di rumah masing-masing. Khususnya di Sumut, Pelatda (Peparnas) kita bubarin. saya juga intruksikan jaga kondisi fisik dan kebugaran selama latihan di rumah,” pungkas Alan.