INDOSPORT.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali akan mengikuti apapun keputusan terkait Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua. Yang jelas, pencegahan virus corona menjadi prioritas pertama.
Potensi mundurnya pelaksanaan PON 2020 sangat terbuka lantaran belum ada kepastian kapan wabah virus corona akan berakhir. Selain itu, sejak bulan lalu, program latihan para atlet sudah terhenti.
Praktis, bila situasi ini belum selesai hingga Juni mendatang, sulit untuk mengejar atlet berada di level terbaik untuk 20 Oktober sampai 2 November. Bisa saja PON menyusul Olimpiade 2020 yang sudah dipastikan mundur.
"Kami siap saja apabila pemerintah tetap melaksanakan PON, atau sebaliknya ditunda. Sekarang, kami tinggal menunggu kebijaksanaan dan keputusan pusat dan PB PON," ucap Ketua KONI Bali, Ketut Suwandi, Jumat (3/4/20).
Sejauh ini, KONI belum melakukan pembahasan terkait dengan pelaksanaan PON 2020. Pasalnya, rapat anggota KONI seluruh daerah sudah dibatalkan karena wabah virus corona.
"Kami tentu akan mengikuti apa pun keputusan dari pemerintah menyoal gelaran PON XX Papua 2020," pungkas Ketut Suwandi.
Saat ini, KONI Bali sudah meminta seluruh atlet proyeksi PON XX Papua 2020 untuk melakukan aktivitas di rumah. Instruksi ini disampaikan sebagai dukungan untuk memutus persebaran virus corona di Indonesia.