INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menekankan keselamatan atlet menjadi yang utama di masa pandemi corona. Baginya di masa ini keselamatan lebih penting dari prestasi.
Daerah DKI Jakarta mulai hari ini memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). DKI Jakarta memutuskan untuk menutup beberapa fasilitas dan membatasi jumlah orang dalam perkumpulan.
Hal ini tak terkecuali untuk gedung olahraga dan kegiatan olahraga. Memang kegiatan ini diharapakan memutus penyebaran virus corona yang sedang mewabah.
Dengan adanya kegiatan ini, tentu akan mempengaruhi beberapa cabang olahraga yang masih menggelar pemusatan latihan. Sebut saja bulutangkis dan angkat besi.
Memang pelatnas ini dilakukan oleh setiap cabor demi menjaga pretasi. Hal ini pun dimaklumi oleh Zainudin Amali selaku Menpora.
Namun di masa pandemi saat ini, menteri asal Gorontalo ini berharap setiap cabor mematuhi peraturan pemerintah. Sebab, ia tidak mau demi prestasi justru mempengaruhi keselamatan atlet.
"Kita harus patuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Kalau dinyatakan tidak bisa maka jangan memaksakan diri.”
“Yang paling penting sekarang diutamakan adalah kesehatan dan keselamatan para atlet, pelatih, dan ofisial," ucap Zainudin Amali.
Zainudin menambahkan saat ini adalah fokus pada keselamatan. Baginya kegiatan pelatnas bisa jadi sia-sia kalau sang atlet nantinya malah terinfeksi virus corona.
"Yang lain, kita urus setelah wabah virus Covid-19 ini selesai. Pelatnas kan tujuannya untuk prestasi atlet, tapi kalau sampai atlet atau pelatihnya sakit, berarti sia-sia melakukan pelatnas. Kalau tak selamat maka prestasi tak mungkin diraih dan kita semua yang rugi," tukasnya.