INDOSPORT.COM - Berikut ini ada 4 atlet asal Eropa yang akui terselamatkan usai memeluk agama Islam meski sempat tersesat di jalan yang buruk.
Menjadi seorang atlet di kancah internasional tentu saja tak lepas dari giat berlatih sejak dini hingga akhirnya menuai apa yang telah ditanam.
Para atlet internasional ini kerap menjadi contoh oleh masyarakat di muka bumi akan jatuh-bangun yang sempat dialaminya sampai akhirnya sukses.
Selain itu sisi lain kehidupan atlet dunia juga kerap digemari oleh para penggila olahraga. Sebab ada hal yang bisa dipetik dalam mengarungi kehidupan.
Seperti halnya atlet-atlet Eropa yang diketahui malah menjadi seorang mualaf atau memeluk agama Islam usai mendapatkan hidayah setelah terjebak di jalan yang sesat.
Sebab pada era sekarang, budaya Islam atau nuansa muslim mulai diterima oleh masyarakat Eropa. Sebab Islam datang dengan sangat mulia.
Sebagai contoh, dua penyerang Liverpool Mohamed Salah dan Sadio Mane memberikan pengaruh baik terhadap kaum non-muslim dalam melihat agama Islam.
Jauh sebelum dua pemain sepak bola itu, ada pula legenda tinju Mohammad Ali yang juga menunjukan keislamannya dari dunia olahraga.
Pesohor barusan memang lahir dengan keadaan Islam sejak kecil. Namun ada pula beberapa atlet Eropa yang baru mengenal Islam dan tak lama memilih menjadi mualaf.
1. Wilhelm Ott
Petarung Mixed Martial Arts (MMA) Wilhelm Ott diketahui telah menjadi seorang mualaf dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, Kamis (16/04/20).
Kabar tersebut disampaikannya lewat unggahan di akun media sosial Instagram pribadi Wilhelm Ott. Dirinya mengaku mendapatkan kedamaian pasca mualaf.
Padahal dua pekan sebelumnya, Wilhelm Ott mengaku kerap berusaha melukai diri sendiri hingga keadaan sempat memburuk dan dirujuk ke rumah sakit.
Beruntung keadaannya bisa perlahan tenang. Hingga tiba-tiba saja Wilhelm Ott mendapat mukjizat untuk memeluk Islam dan menyelamatkan hidupnya.
2. Sonny Bill Williams
Berikutnya ada atlet rugby bernama Sonny Bill Williams yang juga terselamatkan pasca memeluk Islam. Williams telah menjadi mualaf sejak 2009 silam.
Sebelum mengenal agama Islam, Williams sempat menjadi seorang atlet yang badung karena kerap menenggak alkohol, tidur dengan banyak perempuan, hingga boros.
"Saya menjalani kehidupan itu dan menurut pengalaman, apa yang didapat? Lubang dan kehampaan dalam hati saya," kata Williams dikutip BBC, September 2019.
Perjuangan menjadi seorang muslim di Selandia Baru memang tidak mudah. Namun Williams merasa dikuatkan oleh Allah SWT untuk tetap berpegang teguh pada keyakinan.
3. Phillipe Troussier
Selanjutnya ada pelatih bernama Phillipe Troussier yang juga menjadi seorang mualaf atau pemeluk agama Islam usai menjalani spiritual di Maroko.
Hal itu terjadi pada 2005 silam ketika dirinya dipercaya menukangi Timnas Maroko. Namun kiprahnya hanya singkat, tepatnya tiga bulan saja.
Waktu yang singkat itu malah membuat Troussier menemukan cahaya ilahi akan kebesaran agama Islam. Hal ini lah yang mendorong Troussier pindah agama.
"Saya masuk islam untuk mengharmoniskan keyakinan saya dengan negara ini (Maroko). Sebab ini merupakan keputusan cinta dan rasa hormat," beber pelatih Troussier dinukil L'Opinion, Desember 2017.
4. Franck Ribery
Terakhir ada pemain sepak bola klub Liga Italia (Serie A) Fiorentina Franck Ribery yang memang menjadi salah satu figur seorang mualaf atau pemeluk agama Islam.
Ribery diketahui lahir dari keluarga Kristiani yang hidup sederhana. Pertemuannya dengan agama Islam terjadi ketika berkarier di Turki.
Bahkan di negara tersebut, Ribery bertemu dengan sang pujaan hati Wahiba Belhami. Bahkan pasca menjadi mualaf, Ribery memiliki nama Islam, yakni Bilal Yusuf Mohamed.
"Saya pikir, (setelah memeluk Islam) saya menjadi lebih tangguh secara fisik dan juga mental," papar Ribery dinukil Sportszion, Desember 2019.
Itulah tadi 4 atlet Eropa yang memutuskan menjadi seorang mualaf usai sempat tersesat dan kini mendapatkan keberkahan serta ketenangan hati.