INDOSPORT.COM - Pejabat senior Olimpiade Internasional, John Coates telah mempersiapkan sejumlah skenario agar Olimpiade Tokyo bisa tetap dilangsungkan meskipun vaksin virus corona belum ditemukan.
Pada Maret 2020, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo (IOC) dan pemerintah Jepang mengambil keputusan untuk menunda Olimpiade Tokyo selama satu tahun ke depan.
Penundaan itu dilakukan sehubungan dengan merebaknya virus corona. Seperti yang telah diketahui, virus berbahaya itu sudah menginfeksi lebih dari lima juta orang di seluruh dunia dan 334.000 di antaranya bahkan meninggal dunia.
"Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengatakan Olimpiade Tokyo hanya bisa digelar tahun 2021, tidak bisa ditunda lagi. Saat itu, kami harus mengantisipasi jika vaksin Covid-19 belum ditemukan," ujar John Coates dilansir dari Antara.
"Atau jika sudah ditemukan, apakah jumlahnya akan cukup untuk dibagikan ke seluruh dunia. Pada Oktober tahun ini, kalau sekiranya belum ada tanda-tanda pandemi mereda, maka kami harus menyiapkan sejumlah skenario agar Olimpiade Tokyo tetap dapat digelar," sambungnya lagi.
Mengumpulkan ribuan atlet yang berasal dari 206 negara dalam sebuah turnamen bergengsi di tengah pandemi bisa saja menimbulkan bencana besar. Itu sebabnya John Coates akan benar-benar menggodok skenario tersebut.
"Apakah kami perlu mengkarantina Olympic Village beserta seluruh atlet? Apakah olimpiade itu nanti bisa ditonton langsung oleh masyarakat? Apakah kami perlu memisahkan atlet dengan awak media di mixed zone?" ucap Coates.
"Yang pasti, Olimpiade Tokyo ini akan sangat jauh berbeda dengan Olimpiade sebelum-sebelumnya," pungkasnya.
Harapannya skenario tersebut dapat meminimalisir risiko penyelenggaraan Olimpiade Tokyo saat vaksin virus corona belum ditemukan.