INDOSPORT.COM - Di balik proses pengerjaan venue cabang olahraga menembak yang disiapkan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 mendatang di Provinsi Papua, terselip sedikit cerita menarik.
Venue Menembak yang terletak di kawasan lahan milik AURI di Sentani, Kabupaten Jayapura ini ternyata pernah menjadi saksi bisu peristiwa perang hebat yang dikenal dengan sebutan perang dunia ke-II di kawasan Pasifik.
Hal ini dibuktikan dengan banyak penemuan sisa-sisa peninggalan perang antara pasukan Jepang dan pasukan sekutu di atas lahan seluas 84 hektar itu.
Mulai dari mortir hingga sisa-sisa bahan peledak banyak ditemukan dan membuat proses pengerjaan venue menembak sempat tertunda selama sebulan.
"Proses pengerjaan venue ini sedikit terlambat karena kita harus mensterilkan lokasi dulu dari temuan-temuan tersebut," ujar Plt Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Alexander Kapisa.
Kata Kapisa, proses sterilisasi lokasi venue menembak tersebut ditangani langsung oleh tim penjinak bom, Jihandak Brimob Polda Papua.
"Semua ditangani oleh tim Jihandak Brimob, karena banyak peninggalan tersebut yang masih aktif. Setelah safety baru kita mulai membangun," jelasnya.
Sekadar diketahui, wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura menjadi salah satu basis tentara sekutu di masa perang dunia ke-II dalam upaya memukul mundur pasukan Jepang di kawasan Pasifik.
Kedudukan pasukan sekutu di Kabupaten Jayapura ditandai dengan berdirinya monumen Jenderal Douglas MacArthur sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat di masa itu.