INDOSPORT.COM – Anggota DPRD Jawa Tengah, Endro Dwi Cahyono menilai provinsi Jawa Tengah masih butuh fasilitas olahraga yang lebih memadai untuk menggenjot prestasi atlet.
Walaupun tergolong sebagai salah satu provinsi besar, beberapa atlet Jawa Tengah terkadang kesulitan untuk mencari tempat latihan.
Sebagai contoh, atlet tim Pra-PON sepak bola Jawa Tengah sempat kesulitan menggelar latihan beberapa waktu lalu sehingga menggunakan lapangan di Mranggen, Demak yang tergolong lapangan desa.
Apalagi di daerah perbatasan Jawa Tengah yang berdekatan dengan Jawa Timur dan Jawa Barat sangat minim sarana olahraga. Selama ini, pemusatan latihan kerap dilaksanakan hanya di Kota Solo dan Kota Semarang yang memiliki fasilitas olahraga standar nasional mau pun internasional.
“Tentu saja masih kurang banyak. Tapi masalah keterbatasan fasilitas ini tidak hanya di Jateng. Nmaun semua daerah. Mengingat ini proglem dari negara berkembang,” tutur Endro Dwi Cahyono di Semarang.
Politikus PDI Perjuangan ini sebenarnya memiliki keinginan di tahun 2020 ini fasilitas olahraga di Jawa Tengah lebih komplit seperti segera selesainya pembangunan Stadion Jatidiri yang berada di Semarang. Namun Endro sadar bahwa saat ini lebih penting memulihkan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.
“Kalau memungkinkan dikerjakan ya tentu kami dukung. Namun di saat ini, terpenting adalah mengembalikan kondisi ekomoni agar pulih dari Covid-19 dulu. Agar ekonomi jalan dan semua sektor kembali normal,” ungkap Endro.
Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah yang membidangi olahraga ini juga berharap para atlet lebih sabar dan tidak patah semangat meskipun dengan keterbatasan fasilitas. Namun Endro berjanji akan terus menyuarakan pembangunan fasilitas olahraga sesuai fungsi dan kewenangannya.