INDOSPORT.COM - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua tahun 2021, telah merencanakan dan menyiapkan kirab dan pengambilan api PON di Kabupaten Bintuni, Provinsi Papua Barat.
Api PON akan diambil dan dikirab mengelilingi kota dan kabupaten di lima wilayah adat di bumi Cenderawasih, mulai dari Kabupaten Biak (Wilayah adat Saereri), Wamena (La Pago), Mimika (Mee Pago), Merauke (Anim Ha), Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura (Mamta).
"Kirab api PON akan melewati perwakilan kabupaten dari lima wilayah adat, dan finish di stadion Papua Bangkit, pada 2 Oktober 2021 mendatang. Kirab ini juga akan ditangani langsung oleh teman-teman di TNI/Polri, walaupun di bawah bidang upacara,’’ ujar ketua harian PB PON, Yunus Wonda dalam rilisnya, Kamis (13/8/20).
Yunus mengatakan, jadwal kirab api PON akan dibahas lagi bersama bidang Upacara, karena Setiap daerah, kirab api PON akan dilepas oleh para bupati dan walikota.
“Jadi, bisa dikatakan PON XX tanah Papua, karena PON diselenggarakan di Provinsi Papua, tetapi pengambilan api di Bintuni, Papua Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang upacara PB PON Papua, Moh Umar S. Reliubun mengungkapkan, panitia bidang upacara sedang menyiapkan perencanaan beberapa kegiatan untuk mensukseskan PON XX Papua.
"Kita akan buat jadwalnya, tetapi diperkirakan waktu kirab api PON selama 15 hingga 20 hari,’’ pungkasnya.
Kegiatan pertama yakni gebyar sosialisasi jelang penyelenggaraan PON XX, kemudian dilanjutkan dengan kirab api PON. Api PON akan diambil dari LNG Tangguh di Kabupaten Bintuni, dengan rute kirab api PON dari Kabupaten Biak, Wamena, Timika, Merauke, Kota dan Kabupaten Jayapura.