5 Atlet Bergaji Tinggi di Dunia, Ronaldo dan Messi Bukan Posisi Pertama
Menyandang status sebagai pemain sepak bola terhebat sepanjang masa, Lionel Messi kini tengah menjadi perbincangan hangat. Maklum, ia kabarnya ingin hengkang dari Barcelona yang sudah dibela 16 tahun lamanya.
Merupakan produk nyata keberhasilan La Masia, Messi memang menjadi pemain ikonik bagi Barcelona selama beberapa tahun terakhir usai jadi pencetak gol laten, tajam memberi assist, dan perancang strategi terbaik. Akan tetapi lewat hasil menyedihkan Catalan musim lalu, membuat La Pulga kian muak.
Salah satu luka mendalam yang membuat pemain ini tak betah ialah kekalahan memalukan 2-8 saat bersua Bayern Munchen yang termasuk sebagai hasil terpahit Barca di Liga Champions. Padahal ia diganjar gaji 72 juta dolar AS (Rp1 triliun) dan beserta pemasokan iklan capai 32 juta dolar AS (Rp466 miliar) tahun ini.
2. Cristiano Ronaldo (Rp1,532 triliun)
Satu-satunya yang bisa menandingi kehebatan Lionel Messi tak lain dan tak bukan rivalnya, Cristiano Ronaldo. Menjadi bintang utama Juventus, ia terkenal sebagai pemain hebat dan rajanya Instagram sehingga punya pemasukan di luar nalar.
Pernah beberapa kali pindah klub dari Manchester United, Real Madrid, dan kini Juventus, Ronaldo layak mendapat predikat pemain penguasa Eropa karena tiap tim yang disambanginya meraih juara. Ia sukses menjadi pencetak gol sepanjang masa di Madrid, dan kini masih menjadi andalan Si Nyonya Tua meski berusia 35 tahun.
Tak cuma sukses di tingkat klub, pemain asal Portugal ini juga punya pencapaian luar biasa di laga internasional bareng timnas negaranya dengan menjuarai Euro 2016. Lewat media sosial Ronaldo sudah mendapat bayaran 45 juta dolar AS (Rp657 miliar), sementara gajinya tahun ini di Juventus mencapai 60 juta dolar AS (Rp874 miliar).
1. Roger Federer (Rp1,549 triliun)
Sedikit lebih tinggi dari Ronaldo dan sukses kalahkan Messi, Roger Federer kini dinobatkan sebagai atlet bayaran tertinggi di dunia. Segala keberhasilan ini didapatnya lewat predikat sebagai atlet tenis terbaik sepanjang masa.
Bayangkan saja, sudah berusia 39 tahun, Federer tak ada matinya dan mampu bergerak gesit dengan raket. Keberhasilannya tetap awet muda mampu dibuktikan lewat kemenangan 20 gelar Grand Slam yang terbanyak bagi pemain pria, dan mampu meraih peringkat pertama atlet tenis dengan rekor waktu 310 minggu.
Petenis asal Swis ini memiliki karisma yang membuatnya sukses memikat kala di dalam dan luar lapangan. Tak heran popularitasnya di dunia nyata dan maya berimbas bayaran 100 juta dolar AS (Rp1,457 triliun) ketimbang gaji yang hanya 6,3 juta dolar AS (Rp91 miliar).