INDOSPORT.COM - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua mengagendakan Chef de Mission (CdM) meeting kedua pada Februari mendatang. CdM meeting kedua ini digelar untuk memaparkan berbagai hal teknis persiapan Papua sebagai tuan rumah pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
CdM meeting kedua ini juga akan kembali diikuti oleh perwakilan kontingen dari provinsi lainnya.
“Kalau tidak ada perubahan jadwal, pada bulan Februari itu sudah CdM meeting kedua, di mana kita akan mengundang seluruh CdM peserta PON dari seluruh provinsi se-Indonesia dengan agenda memaparkan kesiapan Papua sebagai tuan rumah pada event PON XX,” ujar Ketua Harian PB PON, Yunus Wonda, Selasa (05/01/21).
Untuk memastikan persiapan Papua sebagai tuan rumah PON XX, PB PON akan kembali melakukan pengecekan di masing-masing bidang dalam beberapa waktu ke depan.
“Kami akan mengecek semua kegiatan di masing-masing bidang. Apa yang sudah dikerjakan dan belum, sehingga pada CdM meeting kedua nantinya akan kita paparkan semua soal kesiapan PON,” katanya.
Sebelumnya, dalam CdM meeting pertama yang digelar di salah satu hotel di Sentani, Kabupaten Jayapura, selama tiga hari (13-15 Februari 2020) membahas terkait kesiapan semua bidang PB PON, kebijakan-kebijakan tuan rumah Papua, termasuk progres pembangunan venue-venue APBN maupun APBD di tiga klaster, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
"Agenda pokok di CdM pertama kami adalah ada hak-hak dan kebijakan yang disampaikan oleh Pemerintah Papua. Juga terkait kebijakan konsumsi, transportasi dan akomodasi yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Papua sebagai tuan rumah. Sedangkan PB PON akan menyampaikan SDM dan tugas penyelenggara dari tiap bidang," katanya, usai kegiatan CdM pertama.
"Harapan kita tentunya agenda CdM semua dapat berjalan sesuai dengan jadwal, termasuk infrastruktur, semua progres venue dan kami akan menyampaikan progres yang kami sudah kerjakan sebagai panitia," tambahnya.
Sampai saat ini, Pemerintah Papua melalui PB PON dan Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) terus mengebut persiapan mereka, walau menghadapi tantangan pandemi Covid-19.