INDOSPORT.COM - John Ismadi Lubis akhirnya telah sah kembali nahkodai Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Utara (Sumut) untuk satu periode lagi.
John kembali terpilihuntuk periode 2021-2025, usai terpilih secara aklamasi karena menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musoprov) KONI Sumut 2021 di Berastagi, Kabupaten Karo, Kamis (28/1/21).
Dalam paparan visi misinya, John menyampaikan beberapa catatan yang akan menjadi perhatian seperti meningkatkan tata kelola organisasi olahraga prestasi bersama anggota KONI Sumut.
Dia juga berniat meningkatkan proses pembinaan atlet menuju PON XX/2021 Papua dan PON XXI/2024 saat Sumatra Utara bersama Aceh menjadi tuan rumah.
Dalam hal pembinaan prestasi, lanjut John, ada beberapa yang harus dilakukan seperti melakukan talent development untuk mengembangkan atlet potensial yang dibina dalam Pelatda di KONI kabupaten-kota, Pelatda PON XX/2021 Papua dan Pelatda PON XXI/2024 Sumut-Aceh.
Serta sambung John, melaksanakan training camp di dalam dan luar negeri dalam mempersiapkan atlet untuk mengikuti event nasional maupun internasional.
Yang tak kalah penting adalah melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi keolahragaan, dokter, ahli gizi, psikolog, motivator dan lainnya dalam upaya mempersiapkan atlet untuk mengikuti pertandingan dan perlombaan.
"Juga mengaktifkan sport inteligence untuk memetakan kekuatan dan kelemahan atlet dalam mengikuti event olahraga," katanya.
Untuk peningkatan SDM, John memaparkan akan meningkatkan kerjasama dengan Kemenpora, KONI Pusat, PB (Pengurus Besar) dan PP (Pengurus Pusat) cabang olahraga dan lembaga terkait, di mana semua itu dilakukan dalam rangka meningkatkan SDM pelaku olahraga di Sumut.
Kemudian, pihaknya juga akan berupaya memperbanyak penataran, pelatihan, dan sertifikasi kepada pelatih, wasit untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang kepelatihan dan perwasitan.
"Tentunya semua program yang akan disusun nanti membutuhkan kerja sama dengan semua pihak. Kami tentunya tak akan bisa bekerja sendiri tanpa bantuan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, KONI kabupaten kota, Pengprov, atlet dan pelatih," pungkasnya.