Agenda CdM Meeting Kedua Digeser ke Awal April
Event Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Tanah Papua tahun ini tetap akan digelar dengan mengutamakan protokol keselamatan atlet.
Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk merencanakan dengan detail terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI yang akan diselenggarakan di Provinsi Papua. Aspek keamanan dan keselamatan atlet serta perangkat penyelenggara menjadi perhatian serius bagi pemerintah.
Dalam rapat terbatas persiapan penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI pada Senin (15/3/21) di Istana Merdeka, Jakarta, penyelenggaraan PON XX direncanakan pada tanggal 2 sampai 15 Oktober 2021 mendatang. Penyelenggaraan tersebut telah mengalami penundaan dari tahun 2020 lalu oleh karena situasi pandemi.
"Pak Gubernur Lukas Enembe menyampaikan bahwa prinsipnya semua sudah siap, maka pelaksanaan PON XX itu pada tanggal 2 sampai 15 Oktober 2021," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dalam keterangan pers usai rapat terbatas.
Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah akan segera mempersiapkan segala sesuatunya untuk memastikan bahwa PON XX dan Peparnas XVI (yang akan digelar setelah PON) akan dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi para atlet, penyelenggara, dan masyarakat setempat. Salah satu yang akan dipersiapkan adalah vaksinasi bagi keseluruhan kontingen atlet dan perangkat penyelenggara dari seluruh provinsi.
"Arahan Bapak Presiden, seluruh kontingen akan divaksin baik atlet, pelatih, ofisial, maupun tenaga pendukung. Bahkan Bapak Presiden mengarahkan masyarakat di sekitar venue itu harus divaksin untuk memastikan bahwa pada saat bulan Oktober nanti mereka sudah tervaksin semua," tutur Menpora.