INDOSPORT.COM - Pemerintah Australia sedang mempertimbangkan untuk melakukan vaksinasi bagi para atlet. Rencana tersebut dicanangkan jelang Olimpiade Tokyo tahun ini.
Ajang bergengsi Olimpiade Tokyo rencananya akan dilangsungkan pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang. Melihat waktu pelaksaannya yang semakin dekat, pemerintah Australia akhirnya mencari cara untuk melindungi para atletnya dari bahaya virus corona Covid-19.
Vaksinasi bisa jadi langkah tepat yang harus diambil. Dilansir dari abc.net.au, saat ini pemerintah Australia sedang berdiskusi dengan Komite Olimpiade Australia (AOC) untuk mewujudkan hal itu.
Mereka tengah berunding mengenai waktu yang tepat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 bagi para atlet yang akan berjuang di Olimpiade Tokyo.
Rencananya akan ada 480 atlet dan 500 staf yang akan ikut bertandang ke Jepang. Di sisi lain, Jepang kini sedang dalam cengkeraman gelombang ke-4 virus corona.
Ada lebih dari 36.000 kasus virus corona aktif di negara tersebut. Toshihiro Nikai, sekjen Partai Demokrat Liberal, mengatakan Jepang mungkin harus 'menyerah' untuk menggelar Olimpiade Tokyo.
Melihat keputusan yang masih simpang siur, Richard Colbeck selaku Menteri Olahraga Australia menyarankan agar pemerintah benar-benar mengkaji soal wacana vaksinasi.
Pasalnya, jika turnamen bergengsi tersebut dibatalkan, jatah vaksi para atlet Australia bisa dialokasikan kepada para lansia yang lebih membutuhkan.