INDOSPORT.COM - Kontingan atlet pengungsi terpaksa menunda kedatangan mereka di Olimpiade Tokyo 2020 menyusul ditemukan kasus positif Covid-19 yang menimpa salah seorang pejabatnya.
Dilansir dari Insidethegames, seorang pejabat dari kontingen atlet pengungsi, yang tidak disebutkan namanya, dinyatakan positif Covid-19 saat menjalani tes di kamp pelatihan di Qatar.
Padahal kontingen ini hanya tinggal menunggu hari keberangkatan setelah menyelesaikan kamp pelatihan mereka di ibukota Doha.
“Komite Olimpiade Internasional (IOC), bekerja sama dengan Komite Olimpiade Qatar, mendukung tim dan mengevaluasi situasi,” kata IOC dalam sebuah pernyataan resmi.
“Langkah selanjutnya akan dikomunikasikan setelah diputuskan,” lanjutnya.
Ditemukannya kasus Covid-19 pada kontingen atlet pengungsi ini meningkatkan jumlah kasus yang terkait dengan Olimpiade sejak tanggal 1 Juli 2021 lalu menjadi 20.
Daftar 20 orang positif Covid-19 yang dirilis oleh pihak Olimpiade Tokyo 2020 ini mencakup 14 kontraktor, dua karyawan, tiga orang yang terkait dengan Olimpiade, satu anggota media lokal.
Kini total kasus positif Covid-19 terkait dengan Olimpiade Tokyo sejak pandemi melanda tahun lalu menjadi 68 orang.
Pihak Olimpiade Tokyo 2020 sebelumnya mengungkapkan dua orang kontraktor telah dinyatakan positif Covid-19.
Dalam keterangan resmi disebutkan, satu kontraktor positif ditemukan di ibu kota Jepang dan satu lagi di kota Chiba telah mengembalikan tes positif untuk virus tersebut.
Selain itu, ditemukan pula empat atlet, dua dari Uganda dan satu dari Israwl dan Serbia, yang dinyatakan positif Covid-19 pada sata kedatangan mereka untuk kamp pelatihan pra-Olimpiade Tokyo 2020.