INDOSPORT.COM - Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 menyatakan terdapat dua atlet yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19, hanya beberapa hari sebelum kompetisi dimulai.
Tiga kasus telah terkonfimasi, kasus pertama dilaporkan pada Sabtu kemarin seseorang yang belum diketahui identitasnya dinyatakan positif Covid-19 di wisma atlet.
Atlet ketiga dinyatakan positif pada, Minggu (18/07/21), namun nama dan kewarganegaraan dari pemain yang terpapar di rahasiakan oleh penyelenggara. Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada jumat mendatang.
Namun, sejumlah kekhawatiran bermunculan atas bahaya penyebaran Covid-19, sebelumnya terdapat 55 kasus staf Olimpiade yang dikonfirmasi terjangkit virus ini, termasuk pejabat dan kontraktor.
Saat ini Tuan Rumah Olimpiade telah berjuang untuk mengendalikan wabah virus Corona. Tak hanya publik Jepang yang khawatir dengan kondisi ini, sejumlah pengamat internasional turut menyuarakan kekhawatiran atas ajang ini.
Kasus ini memuncak pada bulan April dan Mei dengan hampir mencapai 6.000 kasus per hari. Musim semi ini merupakan gelombang kedua virus Corona di Negeri Sakura.
Kasus positif mulai turun pada bulan Juni, tapi kembali meningkat dalam beberapa pekan terakhir, hal ini memicu kekhawatiran kedatangan tim lebih dari 205 negara dapat mengubah Olimpiade menjadi acara penyebaran super global.
Menurut presiden International Olympic Committe (IOC), Thomas Bach, hingga Jumat terdapat lebih dari 15.000 peserta Olimpiade telah memasuki Jepang, dan telah disiapkan 21 bangunan tempat tinggal yang akan menampung sekitar 11.000 atlet.
Bach diketahui mengkritik tetap mengadakan Olimpiade ditengah pandemi korona. Tapi dia juga membela langkah-langkah pencegahan yang diambil oleh penyelenggara.
“Kami sangat menyadari keraguan sejumlah orang di Jepang. Himbauan saya kepada masyarakat Jepang adalah untuk menyambut para atlet untuk kompetisi mereka,” katanya pada konferensi pers pada sabtu dikutip dari CNN.