INDOSPORT.COM - Kontingen Inggris Raya atau Tim GB (Great Britain) mengalami kepanikan setelah enam atletnya dinyatakan positif Covid-19 jelang Olimpiade Tokyo 2020.
Seperti diketahui, ada enam atlet cabang olahraga atletik Inggris di Olimpiade Tokyo 2020 kini harus dikarantina setelah diketahui kontak erat dengan penderita Covid-19.
Tidak hanya enam atlet, ada dua orang juga dari anggota staf dari regu atletik terpaksa harus menjalani isolasi mandiri. Hal tersebut lantas membuat kepanikan beberapa atlet tim Inggris.
Pelari 800m Inggris bernama Daniel Rowden menjelaskan kalau dirinya dan rekan-rekan tengah ketakutan dengan masalah ini. Akan tetapi, ia tidak ingin ajang Olimpiade Tokyo harus tertunda karena para atlet sudah melakukan persiapan keras selama bertahun-tahun.
"Terkurung di sebuah ruangan dan tidak bisa berlatih menghilangkan kepercayaan diri Anda, menghilangkan persiapan Anda," ujar Daniel Rowden dilansir dari The Guardian.
"Dan kemudian juga ada sedikit ketakutan bahwa hal yang sama bisa terjadi pada kami. Para atlet itu berada di penerbangan sehari sebelum kami, jadi ada sedikit keraguan bahwa hal yang sama bisa terjadi pada orang-orang di penerbangan kami juga,”
"Orang-orang telah bekerja sangat keras selama lima tahun terakhir untuk datang ke sini. Dan itu juga merupakan perayaan budaya yang berbeda, berbagai belahan dunia, tetapi juga perayaan olahraga,"
"Kami melihat apa yang dilakukan Euro untuk negara kami dalam hal mengangkat suasana. Olimpiade melakukan itu untuk banyak negara di seluruh dunia," tuturnya menambahkan.