Atlet Dilarang Berhubungan Seks di Olimpiade 2020, Kondom Sponsor Maklum

Kamis, 22 Juli 2021 19:55 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:
Sudah Jadi Tradisi

Sebenarnya kebiasaan serupa juga akan diterapkan di Tokyo 2020, namun ada sedikit perubahan. Atlet baru akan diberi kondom setelah check-out dari kampung atlet dan diharapkan mereka akan mempraktekkan seks aman sepulang dari Olimpiade.

Panitia penyelenggara memang berusaha keras untuk menjaga kesehatan tiap kontingen yang datang ke Jepang. Sebelumnya, sempat beredar isu jika tempat tidur para atlet didesain agar tidak bisa digunakan untuk berhubungan badan, namun kabar ini dengan cepat terbukti salah.

Material dipan yang dipakai memang tidak biasa, tapi bukannya tidak bisa dipakai untuk tujuan selain tidur. Pihak panitia hanya menyediakan tempat tidur dengan bahan yang bisa didaur ulang sehingga ramah lingkungan.

Pembatasan penyaluran keinginan seksual atlet sebenarnya sudah mendapat respon negatif dari sejumlah pihak. Mereka yang tetap ingin mendapat kebebasan kemudian diberi dukungan Maki Hirayama, seorang ahli dri Universitas Meiji.

Ia beranggapan jika seks baik untuk para Oimpian karena bisa meredakan stres. Setelah kerja keras dan disiplin dalam waktu lama, seks disebut bisa menjadi pelarian yang sempurna.

Meski demikian, kalangan medis tetap ingin agar prokes pencegahan Covid-19 tetap diberlakukan guna menekan penularan. Tokyo melaporkan ada 1832 kasus baru pada Rabu (21/7/21), tertinggi sejak Januari 2021.