Pejabat Kabinet Jepang Tak Hadiri Pembukaan Olimpiade karena Pandemi Covid-19

Jumat, 23 Juli 2021 16:11 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Grafis:Frmn/Indosport.com
Logo Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © Grafis:Frmn/Indosport.com
Logo Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM – Sejumlah pejabat kabinet dipastikan tak akan menghadiri acara pembukaan Olimpiade  Tokyo 2020 lantaran kekhawatiran akan pandemi COVID-19 yang masih tinggi.

Olimpiade Tokyo 2020 akan bergulir di tengah situasi darurat COVID-19 yang ditetapkan oleh pemerintah tuan rumah, Jepang, menyusul meningkatnya kasus positif belakangan.

Pembukaan Olimpiade Tokyo ini sendiri akan diselenggarakan hari ini, Jumat (23/07/21). Namun sebagaian besar pejabat kabinet di Negeri Sakura memilih tidak hadir.

Dilansir dari ABC News, pejabat senior dari sponsor utama seperti Panasonic, Fujitsu, Asahi dan sejumlahnya akan melewatkan defile Opening Ceremony Olimpiade.

Selain itu, mantan perdana menteri Shinzo Abe, yang tampil pada upacara penutupan Olimpiade Rio 2016, juga tidak akan hadir.

Shinzo Abe sendiri memiliki peran besar dari terselenggaranya Olimpiade Tokyo yang sempat ditunda setahun akibat pandemi. Abe berkampanya dan mendorong agar event ini tetap digelar.

Namun kini dirinya mengonfirmasi tidak akan hadir di acara pembukaan Olimpiade dengan alasan tidak aka nada penonton.  

Tercatat, hanya 150 orang dari kalangan pejabat di Jepang yang dipastikan hadir, di antara 950 pejabat dari seluruh dunia yang diundang dan dipastikan hadir di acara pembukaan Olimpiade.

Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, Kaisar Jepang dan Perdana Menteri Yoshihide Suga diharapkan hadir.

Begitu juga Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Jill Biden, istri Presiden AS Joe Biden.

Selain itu, ada pula Presiden Komite Olimpiade Australia John Coates, yang akan hadir bersama Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk.