INDOSPORT.COM - Atlet menembak Indonesia, Vidya Rafika Toyyiba, gagal melaju ke final usai berada di peringkat ke-37 atau terakhir dalam babak kualifikasi nomor 50 meter rifle 3 posisi putri, Sabtu (31/7/21).
Menembak di Asakha Shooting Range, penembak berusia 20 tahun itu berada di firing point 30 bersama dengan 36 lain atlet lain. Dalam nomor ini, Vidya diharuskan menembak dalam tiga posisi berbeda, yakni kneeling (berlutut), prone (tiarap), dan standing (berdiri).
Pada posisi berlutut, Vidya berhasil mengumpulkan 94 poin di series satu. Namun, series kedua dan ketiganya hanya mengoleksi masing-masing 91 poin.
Dia sempat memperbaiki catatannya pada series keempat dengan 95 poin dan menutup posisi kneeling dengan total 371 poin.
Berikutnya, Vidya bertanding untuk posisi prone. Pada posisi ini, penembak asal Depok itu menampilkan performa yang cukup apik.
Dari empat series yang dimainkan, tembakan-tembakannya berhasil mengumpulkan nilai 100, 97, 99 dan 95 poin. Total 391 poin pun sukses dikoleksi Vidya Rafika Toyyiba dari posisi prone.
Sementara untuk kategori terakhir, yakni posisi standing, penampilan Vidya merosot di awal-awal. Dia hanya mampu mendapatkan 92 poin di series pertama dan 88 poin di series kedua.
Namun, pada series ketiga Vidya mulai bangkit dengan mendapatkan 95 poin. Bahkan pada series terakhir, Vidya mencatatkan nilai sempurna 100 poin. Dengan demikian, dia mengoleksi 375 poin pada posisi standing.
Sayangnya, perolehan itu semua tidak cukup bagi Vidya Rafika Toyyiba untuk beranjak dari posisi ke-37. Secara total, dia hanya mendapatkan 1137 poin dengan nilai rata-rata 9475 poin saja.
Dengan hasil ini, Vidya dipastikan gagal lolos ke final nomor 50 meter rifle 3 position putri Olimpiade Tokyo 2020. Hanya ada delapan peserta tertinggi saja yang berhak melaju ke final.