Tak Ada Pemain AS, 5 Pencetak Poin Terbanyak Sepanjang Masa Cabor Basket Putra Olimpiade
5. Wlamir Marques (Brasil)
Wlamir Marques memang tak ternama sebab dirinya belum pernah mencicipi ajang NBA, ajang basket terpopuler di dunia.
Meski demikian, di FIBA World Cup dan Olimpiade, namanya Marques harum. Bahkan ia berada di tempat kelima pencetak poin terbanyak sepanjang masa Olimpiade dengan 536 poin.
4. Luis Scola (Argentina)
Luis Scola menjadi salah satu pebasket ternama di ajang internasional. Penampilannya bersama Argentina banyak mengundang decak kagum para pecinta basket.
Sola yang pernah meraih medali emas di Olimpiade 2004 dan perunggu di 2008, pada Olimpiade 2020 lalu berhasil masuk daftar elite sebagai pencetak poin terbanyak keempat sepanjang sejarah Olimpiade dengan 548 poin.
3. Pau Gasol (Spanyol)
Siapa pecinta basket yang tak kenal dengan Pau Gasol? Pebasket berusia 41 tahun ini turut berpartisipasi di Olimpiade 2020 di Tokyo.
Di ajang Olimpiade 2020, ia mampu mencetak 26 poin dan menambah torehannya secara keseluruhan menjadi 640 poin sepanjang kesertaannya di Olimpiade di mana ia mampu meraih tiga medali (2 perak dan 1 perunggu).
2. Andrew Gaze (Australia)
Sama seperti Gasol, Andrew Gaze cukup dikenal pecinta basket karena kariernya di NBA saat menjadi juara bersama San Antonio Spurs pada tahun 1999.
Karena pengalamannya itu, ia menjadi andalan Australia di cabang basket putra Olimpiade di mana ia menorehkan catatan apik sebagai pencetak poin terbanyak kedua sepanjang masa Olimpiade dengan 789 poin.
1. Oscar Schmidt (Brasil)
Oscar Schmidt menjadi salah satu pencetak poin terbanyak sepanjang masa Olimpiade yang tak pernah bermain di NBA. Total 1093 poin ia buat sepanjang kesertaannya di Olimpiade.
Ia memiliki rata-rata 28,8 poin dari 38 laga di Olimpiade. Kendati punya catatan apik, Schmidt tak pernah menyumbang medali Olimpiade untuk Brasil.