Merinding! Pengorbanan Atlet Paralimpiade Hadapi Taliban di Afganistan
Salah satu yang diingat Curtis McGrath adalah momen di mana ia harus berkutat dengan IED alias Improvised Explosive Device ketika berada di Afganistan.
“Saya memikirkan seorang pria yang mengekspos dirinya ke Taliban untuk memberi tahu kami di mana para pemberontak telah mengubur IED,” kenangnya.
“Dia berjalan dari desanya dan ke pos pemeriksaan kami untuk membantu. Berkat keberaniannya inilah, kami berhasil menghapus serangkaian IED. Saya yakin dengan melakukan itu, kami telah menyelamatkan nyawa.”
Melihat situasi yang saat ini tengah terjadi pun hati Curtis McGrath sangat terluka. Apalagi, ia telah menyaksikan sendiri bagaimana teror yang terjadi di Afganistan dan apa-apa saja yang telah dilakukan oleh pasukan Taliban.
Curtis McGrath sendiri adalah salah satu korban ledakan IED, yang membuatnya harus kehilangan kaki, bahkan menjalani sembilan operasi di tiga negara.
Meski begitu, ia mengaku tidak menyesal telah terkena ledakan tersebut, karena pengorbanannya telah menyelamatkan orang lain.
“Jika saya tidak menginjaknya, bisa saja bus sekolah yang kena ketika melintas, jadi saya tidak ingin mengubah apa yang sudah terjadi. Inilah cara saya menerima apa yang sudah saya korbankan,” ucapnya.
Terlepas dari aktivitasnya sebagai seorang tentara, Curtis McGrath merupakan juara dunia paracanoe 10 kali, peraih medali emas Paralimpiade Rio 2016, dan duta Invictus Games yang juga berteman dengan Pangeran Harry.
Kini, jelang Paralimpiade Tokyo 2020, ia pun berharap bisa memberikan yang terbaik untuk negaranya, sama seperti dedikasinya saat maju ke garis depan di Afganistan.