INDOSPORT.COM - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021 sudah resmi ditutup pada Jumat (15/10/21).
Meksi dalam kondisi pandemi dan sempat diwarnai isu keamanan, pada kenyataannya ajang multi-event empat tahunan tersebut terselenggara dengan sukses.
Jawa Barat tampil sebagai juara umum untuk edisi kali ini dengan total raihan 353 medali, yang terdiri dari 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu. Sementara itu, tuan rumah Papua sukses bercokol di peringkat empat.
Terlepas dari situasi yang masih dibayang-bayangi penularan Covid-19, kesuksesan PON XX Papua 2021 tentu saja patut mendapat apresiasi. Apalagi, dengan banyaknya rekor yang tercipta setelah hajatan ini selesai.
Sebelum upacara penutupan, Menpora Zainudin Amali bahkan sempat mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaannya, melihat seabrek rekor yang berhasil diukir putra-putri terbaik bangsa Indonesia di PON kali ini.
"Ini berarti kesiapan dari masing-masing kontingen, atlet dan pelatih luar biasa mempersiapkan diri dengan dibuktikan 57 rekor yang dipecahkan selama PON ini," kata Zainudin Amali, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Jumat (15/10/21).
Tentu saja, jumlah tersebut masih terus bertambah sampai momen-momen terakhir PON XX di Bumi Cendrawasih. Tercatat, ada 90 rekor yang terukir dari berbagai macam cabang olahraga yang dimainkan.
Cabor atletik sendiri menyumbang setidaknya 15 rekor, termasuk dari atlet lempar lembing Jawa Tengah, Atina Nur Kamil, yang mengawinkan rekor PON dan nasional dengan lemparan sejauh 51,26 meter.
Lalu, ada pula pelari 400 meter putri asal Sumatera Selatan, Sri Mayasari, yang juga menciptakan rekor PON sekaligus rekor nasional yang sudah bertahan selama 37 tahun.
Atlet lompat galah asal Jawa Timur, Tegar Abadi, pun tidak ketinggalan mencatatkan namanya di buku rekor PON XX Papua 2021.
Mencatatkan lompatan setinggi 5,15 meter dan berhak atas medali emas, ia pun berhasil melampaui rekor Nunung Jayadi (5,10 meter) dari DKI Jakarta 21 tahun lalu atau tepatnya di PON XV Surabaya 2000.