INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menganggap serius masalah sanksi dari badan anti doping dunia (WADA). Baginya hal ini menjadi peringatan keras untuk olahraga Indonesia.
Insiden menyedihkan memang ketika tidak bisa dikibarkan Bendera Merah Putih pada penghargaan Thomas Cup di Denmark. Hal ini buntut disaksikan Indonesia oleh WADA.
Saat di awal Oktober 2021 mendapat laporan adanya peringatan dari Badan Anti-Doping Dunia tentang ketidaktaatan LADI terhadap doping, Menpora langsung mengambil langkah koordinasi dan konfirmasi.
Konfirmasi langsung disampaikan kepada WADA, terutama tentang TDP, yang karena pandemi pada tahun 2020 tidak ada even olahraga dan untuk 2021 menunggu dari gelaran PON Papua. Asumsi awal dengan masih pada masa konfirmasi, tidak ada sanksi sebagaimana terjadi di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
"Tidak ada menganggap remeh, tidak, ini serius, awalnya saya mendapat informasi hanya masalah TDP, tetapi ternyata ada pending matters lain yang menyangkut kepengurusan lama," tegas Menpora Amali.
"Memang benar mendapat teguran, dan kita sudah memberikan konfirmasi, bahkan akan ada supervisi dari Direktur WADA Asia Pasific. Saya kaget, saya pikir dimasa konfirmasi perihal TDP sanksi tidak ada, ternyata ada pending matters lain yang harus diselesaikan," tambahnya.