INDOSPORT.COM - Nike Inc. meminta agen perdagangan Amerika Serikat untuk memblokir impor berbagai macam sepatu Adidas AF primeknit.
Nike dengan tegas mengatakan bahwa Adidas telah meniru penemuan paten dari perusahaan mereka yakni teknologi desain flyknit.
Teknologi tersebut memungkinkan untuk menciptakan alas kaki yang lebih unggul dalam kinerja, desain, dan estetika sekaligus mengurangi bahan dan limbah.
Untuk melindungi hak ciptanya, Nike telah melayangkan gugatan ke Komisi Perdagangan Internasional di Washington pada Rabu (14/12/21).
Di dalam gugatan tersebut, Nike meminta agen perdagangan Amerika Serikat untuk memblokir impor sepatu. Termasuk Adidas oleh Stella McCartney Ultraboost, Sepatu Pharrell Williams Superstar Primeknit Shoes dan sepatu hiking Terrex Free Hiker.
Nike juga mengajukan gugatan pelanggaran paten di pengadilan federal di Oregon dengan tuduhan serupa. Paten tersebut mencakup teknologi FlyKnit Nike, yang menggunakan benang khusus dari bahan daur ulang dan reklamasi untuk menciptakan kesesuaian seperti kaus kaki di bagian atas sepatu.
Nike mengatakan teknologi itu membutuhkan waktu penelitan lebih dari satu dekade dan membutuhkan dana banyak hingga mencapai lebih dari 100 juta dolar AS.
Hampir semuanya penelitian itu dilakukan di Amerika. FlyKnit pertama kali diperkenalkan sebelum Olimpiade London 2012 dan telah dipakai oleh sejumlah atlet terkenal seperti bintang NBA LeBron James, superstar sepak bola internasional Cristiano Ronaldo, dan pelari maraton rekor dunia Eliud Kipchoge.
"Tidak seperti Nike, Adidas telah mengabaikan inovasi independen. Sebaliknya, Adidas menghabiskan dekade terakhir dengan menggunakan teknologi yang dipatenkan Nike tanpa izin," kata Nike dalam pengajuan pengadilan dilansir dari Bloomberg.