INDOSPORT.COM - Update terkini sanksi WADA per hari Jumat (24/12/21). Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) masih berjuang agar Merah Putih bisa berkibar.
Presiden NOC, Raja Sapta Oktohari yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA kini masih berada di luar negeri untuk diplomasi.
Okto, sapaan karib Raja Sapta, baru saja menemui Direktur Umum Regional Anti-Doping ASEAN (SEARADO), Gobinathan Nair di Singapura, Rabu (22/12/21) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Okto menyampaikan progres Indonesia dalam menuntaskan PR terkait program anti-doping, termasuk hasil pertemuannya dengan Sekjen WADA, Olivier Niggli di Lausanne, Swiss, awal Desember.
"Ini merupakan kelanjutan dari kerja kami. NOC Indonesia merupakan partner dari SEARADO," ungkap Raja Sapta Oktohari.
"Saya dan Sekjen (Ferry J. Kono) adalah bagian dari Gugus Tugas, yang memberi dukungan maksimal kepada LADI untuk menyelesaikan tugas. Kami tak akan libur sampai Merah Putih berkibar," kata Okto
Bahkan, respons Gobi sangat positif, sama seperti Sekjen WADA yang mengapresiasi gerak cepat NOC Indonesia saat membantu Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).
"Tentu masih ada pekerjaan rumah yang harus dikerjakan LADI. Tapi, dengan progres saat ini, kami sangat optimistis triwulan awal, sanksi WADA untuk LADI bisa ditangguhkan."
"Kami tengah berusaha memperjuangkan, apalagi agenda olahraga Indonesia di tahun 2022 sangat padat," lanjut Okto lagi.