INDOSPORT.COM - Olahraga memiliki banyak jenis dan seiring berkembangnya zaman banyak olahraga baru yang bermunculan dan langsung menjadi tren tersendiri.
Tidak sekadar olahraga biasa, olahraga yang digabungkan dengan menulusuri tempat wisata kini mulai diminati masyarakat.
Saat ini terdapat dua jenis sport tourism. Pertama, ada hard sport tourism, yaitu kegiatan perlombaan olahraga yang dilaksanakan secara formal.
Misalnya, Olimpiade, Asian Games, dan Sea Games. Kedua, ada soft sport tourism, yaitu kegiatan olahraga yang berkaitan dengan faktor gaya hidup seperti berlari, bersepeda, berselancar, dan rafting yang dapat dilakukan oleh masyarakat walau bukan atlet profesional.
Melansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berikut ini adalah 10 kegiatan sport tourism pemicu adrenalin yang bisa Anda lakukan di tempat wisata pilihan:
1. Running
Sport tourism yang satu ini bisa dilakukan di destinasi wisata tertentu yang menyajikan wisata kuliner, wisata budaya, dan objek wisata. Sebagai salah satu sport tourism yang terbilang mudah dilakukan, kegiatan berlari dapat dilakukan secara mandiri maupun dalam marathon event yang melibatkan banyak orang.
2. Hiking
Olahraga ini adalah kegiatan rekreasi berjalan jauh dengan medan yang tergolong mudah dilalui. Jalur hiking biasanya sudah dipersiapkan di objek wisata, baik jalan setapak maupun gang sempit, bahkan titik-titik tertentu untuk istirahat. Hiking dilakukan secara berkelompok dan memiliki timetable atau perhitungan waktu yang sudah ditentukan.
3. Trekking
Banyak orang yang mengira trekking sama seperti hiking, padahal keduanya memiliki beberapa perbedaan. Perbedaannya di antaranya yaitu dari segi durasi, trekking dapat menghabiskan waktu beberapa hari, minggu atau bahkan bulan.
Sementara hiking biasanya hanya menghabiskan waktu dalam hitungan jam. Medan yang dilalui ketika trekking tidak bisa diprediksi seperti hiking. Biasanya, trekking dilakukan di pedalaman suatu daerah yang masih kurang terjamah oleh wisatawan.
Trekking juga bisa dilakukan di gunung seperti gunung rinjani, gunung bromo, gunung papandayan dan lainnya. Jalur trekking lebih panjang dan merupakan salah satu kegiatan sport tourism yang menantang adrenalin.
4. Surfing
Sport tourism ini cukup populer di Indonesia, karena banyaknya destinasi wisata pantai dengan ombak tinggi dan termasuk dalam spot surfing terbaik di dunia. Di antaranya Pulau Nias (Sumatera Barat), Pantai Ombak Tujuh (Jawa Barat), Pantai Kuta (Bali), Pulau Rote dan Pulau Nihiwatu (Nusa Tenggara Timur), dan lain sebagainya.
5. Rafting
Di Tanah Air, banyak spot wisata untuk rafting. Biasa disebut dengan arung jeram yang biasanya dilakukan secara berkelompok menyusuri sungai berarus deras.
Kegiatan sport tourism ini sejak dulu telah diminati wisatawan karena banyaknya sungai-sungai terbaik yang menantang untuk rafting. Misalnya, Sungai Citarik (Sukabumi - Jawa Barat), Sungai Progo (Yogyakarta), Sungai Nimanga (Minahasa - Sulawesi Utara), Sungai Alas (Aceh), Sungai Batang Tarusan (Sumatera Barat), dan lain sebagainya.
6. Kayaking
Berbeda dengan rafting, kegiatan sport tourism dengan perahu kayak ini hanya bisa dilakukan oleh satu orang. Sama-sama menyusuri destinasi wisata sungai berarus deras, kayaking akan lebih memicu adrenalin. Kayaking juga dapat dilakukan di perairan tenang dan jernih untuk menikmati keindahan alam.
7. Rock Climbing
Kegiatan sport tourism yang menantang berikutnya adalah panjat tebing. Selain memacu adrenalin, panjat tebing juga melatih kekuatan dan kelincahan tubuh. Sebaiknya Anda berlatih secara intens dan memiliki fisik yang prima sehingga dapat melakukan rock climbing dengan baik dan aman.
Terdapat beberapa objek wisata panjat tebing terbaik di Tanah Air di antarnya yaitu Gunung Parang (Jawa Barat), Tebing Citatah (Jawa Barat), Tebing Pantai Siung (Yogyakarta), Lebah Harau (Sumatera Barat), dan Tebing Uluwatu (Bali).