INDOSPORT.COM - Indonesia pada cabang olahraga renang untuk SEA Games 2021 mendatang Hanoi, Vietnam, dipastikan tidak bisa berkompetisi secara optimal.
Pasalnya dari 40 nomor yang diperebutkan medalinya, Indonesia hanya mengikuti 35 saja. Keterbatasan atlet yang dikirim menjadi alasannya.
Total hanya 16 atlet saja yang diberi izin untuk berangkat ke Vietnam pada 12-23 Mei mendatang kendati Pengurus Pusat Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) sebenarnya bersiap untuk bertanding di semua nomor dan menggodok 22 calon peserta.
Tentunya ini mengundang respon negatif karena potensi terbaik Indonesia di renang akan sulit terlihat.
Selain itu proses regenerasi atlet juga akan terhambat karena keterbatasan kuota membuat kesempatan perenang muda minim pengalaman untuk ikut dalam SEA Games 2021 terpangkas.
"16 atlet yang tampil pada SEA Games Hanoi tidak bisa meng-cover 40 nomor lomba yang ada. Sebetulnya kami berharap jumlah atlet yang dikirim di atas 20," beber Albert Sutanto selaku pelatih timnas renang.
"(Jika punya banyak atlet) maka nomor-nomor estafet juga bisa meraih medali. Paling besar potensinya adala pada empat nomor yakni 50 meter dan 200 meter gaya punggung putra serta 400 meter gaya ganti putra dan putri,"
"Ini bisa menjadi perhatian karena dari 22 ke 15 atlet kekuatannya menjadi sangat berkurang. Atlet muda juga jadi tidak bisa ikut untuk menambah pengalaman," tambahnya lagi.
Pada 8 April 2022 lalu, PB PRSI sudah mengumumkan 16 nama atlet renang yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2021 nanti.
Salah satunya ada I Gede Siman Sudartawa yang sebelumnya di SEA Games 2019 meraih emas dari nomor 50 meter gaya punggung putra.