Vietnam Usung Opening Ceremony Penuh Makna di SEA Games 2021

Senin, 9 Mei 2022 14:20 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Isman Fadil
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Opening ceremony SEA Games 2019 di Philippine Stadium, Sabtu (30/11/19). Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Opening ceremony SEA Games 2019 di Philippine Stadium, Sabtu (30/11/19). Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Vietnam akan Menggunakan Teknologi Cangih

Direktur panggung untuk upacara pembukaan SEA Games ke-31 Hoang Cong Cuong, mengatakan bahwa upacara pembukaan SEA Games akan menggunakan beberapa teknologi canggih.

Ia menyebut beberapateknologi yakni proyeksi gambar grafis (Pemetaan) kemudian Augmented Reality, dan teknologi Extended Reality, yang merupakan teknologi terbaru.

Semua teknologi canggih tersebut akan diadopsi untuk pertunjukan yang menampilkan identitas budaya Vietnam dan Asia Tenggara pada umumnya.

Selain itu akan ada tampilan dengan simbol 40 olahraga dari berbagai negara yang diwakili oleh lukisan rakyat Vietnam pada slide show grafis.

Untuk masalah musik Huy Tuan telah ditunjuk sebagai penulis lagu tema SEA Games kali ini. Seperti yang diketahui ia telah menulis lagu berjudul 'Let's Shine' yang akan digunakan sebagai anthem pesta olahraga ini.

Lagu tersebut akan akan menyampaikan makna solidaritas olahraga yang kuat. Lagu ini juga akan akan dinyanyikan dalam upacara pembukaan SEA Games 31 dengan melibatkan banyak artis musik terkenal di Vietnam.

"Let's Shine diharapkan menjadi pertunjukan yang hebat di mana seniman terkenal akan tampil bersama dengan maskot, simbol dari 54 kelompok etnis Vietnam, perwakilan dari 11 negara Asia Tenggara, 110 penari dan 250 atlet yang bersaing" kata Tran Ly Ly.

Dengan kata lain, para kru produksi berharap untuk meninggalkan kesan mendalam di hati teman-teman internasional kami" Imbuhnya.

SEA Games ke-31 secara resmi akan dimulai pada 12 Mei di Stadion Nasional My Dinh dan berlangsung hingga 23 Mei 2022.

Pesta olahraga ini akan mempertandingkan 40 cabang olahraga dan menampilkan sekitar 10.000 partisipan dari 11 negara Asia Tenggara.