Nekat Berangkat ke Vietnam, Cabor Tolak Peluru Sukses 'Balas Dendam' dengan Torehan Medali Emas
Mendengar pembatalan cabang olahraga tolak perluru, Eki Febri Ekawati pun tak langsung menyerah begitu saja. Dia tetap berangkat ke Vietnam meski belum ada kepastian dari penyelenggara.
Nekat berangkat ke Hanoi, Eki Febri Ekawati akhirnya bisa bernafas lega, jelang H-1 pembukaan SEA Games Vietnam, cabor tolak peluru akhirnya bisa dipertandingkan.
Dia akhirnya berhasil 'balas dendam' ke tuan rumah Vietnam yang bahkan dengan 'sengaja' tak menurunkan atlet di cabor atletik tolak peluru. Sebab, Vietnam tak kuat di cabang ini.
Kendati demikian sikap Kemenpora yang tak memberangkatkan Eki Febri Ekawati ke Vietnam pada ajang multi-olaraga ini tentu bisa menjadi perdebatan banyak pihak.
Tampil di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam pada Rabu (18/05/22) atlet tolak peluru Indonesia yang diwakili atlet Eki Febri Ekawati berhasil menyumbang satu medali emas untuk kontingen Tanah Air.
Medali emas ini merupakan yang pertama dari cabang olahraga atletik yang sebelumnya gagal meraih medali satu pun di beberapa hari terakhir penyelenggaraan SEA Games 2021.
Selain itu, ia juga berhasil menjawab kepecayaan Asosiasi Atletik Asia (AAA) serta Komite Olimpiade Indonesia (NOC) dalam mengupayakan tolak peluru di SEA Games Vietnam 2021.
Tak hanya itu, dia bahkan sempat mengaku tertekan ketika mendengar tolak peluru putri batal dipertandingkan. Padahal dia telah menyiapkan diri untuk tampil di ajang dua tahunan sekali ini.
Tambahan satu medali emas dari sektor tolak peluru yang dipersembahkan Eki Febri Ekawati kemarin berhasil membuat posisi Indonesia makin nyaman di peringkat lima klasemen sementara.
Hingga pagi ini Kamis (18/05/22) Indonesia masih tertahan diperingkat kelima, dengan torehan 36 emas, 50 perak dan 48 perunggu. Posisi ini lebih baik dari Malaysia.