INDOSPORT.COM - Malaysia U-23 tidak terlalu meratapi kekalahan mereka atas tim tuan rumah, Vietnam U-23, di semifinal cabor sepak bola putra SEA Games 2021.
Meski kini harus puas dengan tiket menuju perebutan medali perunggu melawan timnas Indonesia U-23, namun armada asuhan Brad Maloney mengakui jika mereka memang kalah kelas untuk bisa melaju ke final.
Layaknya timnas Indonesia U-23 yang digebuk Thailand U-23 dengan skor tipis 1-0 usai melewati 120 menit, Malaysia U-23 juga mengalami nasib serupa di tangan Vietnam U-23.
Pasukan Harimau Malaya sebenarnya sudah cukup baik karena bisa menahan gempuran The Golden Star Warriors tanpa gol hingga memaksakan babak perpanjangan waktu.
Padahal Malaysia U-23 nyaris terkurung di area pertahanan sendiri dengan hanya memiliki 36% penguasaan bola dan tiga percobaan tembakan.
Gol tunggal kemenangan Vietnam U-23 baru bisa dicetak pada menit ke-111 lewat aksi Nguyen Tien Linh dan itu sudah cukup untuk membuat Luqman Hakim dan kolega takluk.
Maloney memang menyesalkan perjuangan Malaysia U-23 tidak berujung dengan kemenangan namun ia bangga dengan perjuangan para pemainnya dan menganggap kekalahan ini bisa menjadi pelajaran tak ternilai nantinya.
"Saya senang dengan apa yang sudah ditunjukkan oleh para pemain kami. Selama 120 menit mereka sudah berusaha keras. Memang lebih bagus lagi jika bisa menang," beber Brad Maloney seperti yang dilansir oleh Vocket FC.
"Vietnam punya strategi dan fisik yang unggul namun kekalahan ini tidak akan membuat Malaysia jatuh. Tuan rumah adalah tim terbaik di SEA Games 2021,"
"Keikutsertaan di turnamen ini akan menjadi alat untuk melecut pemain muda Malaysia agar bisa menjadi lebih baik ke depannya," tambah juru taktik asal Australia tersebut.