Menpora Tinjau Kesiapan ASEAN Para Games 2022 di Solo, Gibran Beri Jaminan
Ketua INASPOC sekaligus Walikota Solo, Gibran Rakabuming, menegaskan masa persiapan sudah berjalan bagus. Dalam rapat ini, pihaknya sudah memaparkan segala detail tentang ajang ini.
"Intinya persiapan sudah sangat matang. Dari venue, hotel dan lain-lain sudah siap semua, termasuk opening dan closing ceremony siap. Harapannya acara ini bisa berjalan dengan lancar," jelas Gibran.
Ajang ini akan dihelat di 14 venue berbeda. 13 venue ada di Kota Solo dan sekitarnya. Sementara satu venue cabor renang akan digelar di Semarang, tepatnya Kolam Renang Jatidiri.
Terkait kesiapan setiap venue, Gibran menjamin renovasi seluruh venue akan selesai sebelum 15 Juli 2022. Tak ada renovasi besar-besaran yang membutuhkan waktu lama.
"Yang dimaksud renovasi itu renovasi kecil, seperti aksesibilitas. Jadi bukan renovasi besar atau membangun dari nol. Semua akan selesai sesuai timeline yang kita tetapkan. Selesai sebelum 15 Juli, tenang saja," tegas Gibran.
Kesiapan Atlet
Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, memastikan kesiapan para atlet dalam menghadapi ASEAN Para Games 2022.
Persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, seusai Paralimpiade Tokyo 2021 lalu. Di atas kertas, Indonesia bisa menjadi juara pada ajang ini.
"Terakhir di Malaysia kita juara umum dengan perolehan medali yang jauh meninggalkan Malaysia. Tanpa mendahului Tuhan, jadi di atas kertas, kita harus juara umum untuk Indonesia," ucap Senny Marbun.
Thailand akan menjadi pesaing terkuat bagi Ni Nengah Widiasih dkk. Thailand akan datang dengan jumlah kontingen terbesar, agar tak malu lagi di APG 2022.
Pada ASEAN Para Games 2017 lalu, Indonesia meraih 126 emas, 75 perak dan 50 perunggu. Disusul tuan rumah Malaysia dengan 90 emas, 85 perak dan 83 perunggu. Sementara Thailand hanya ada di peringkat tiga dengan 68 emas, 73 perak dan 95 perunggu.