Shinzo Abe Tertembak, Mantan PM Jepang Ini Pernah Dipuji Presiden Olimpiade Internasional

Jumat, 8 Juli 2022 13:25 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis:Frmn/Indosport.com
Mantan Perdana Mentri Jepang, Shinzo Abe, yang pernah dipuji oleh Presiden Olimpiade Internasional ditembak saat berpidato di Nara, Jepang. Copyright: © Grafis:Frmn/Indosport.com
Mantan Perdana Mentri Jepang, Shinzo Abe, yang pernah dipuji oleh Presiden Olimpiade Internasional ditembak saat berpidato di Nara, Jepang.

INDOSPORT.COM – Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, yang pernah dipuji oleh Presiden Olimpiade Internasional, ditembak saat berpidato di Nara, Jepang.

Kepala Pemadam Kebakaran Kota Nara mengkonfirmasi kepada CNN World bahwa Abe dalam keadaan henti jantung yang berarti Shinzo Abe tiba-tiba kehilangan fungsi jantung dan pernapasan.

NHK melaporkan bahwa Abe pingsan saat berpidato kampanye di sebuah jalan di Kota Nara pukul 11.30 waktu setempat dan tampak berdarah setelah diduga ditembak dari belakang.

Menurut seorang pejabat Partai Demokrat Liveral, Abe tertembak di dada sebelum dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.

Mantan Perdana Menteri tersebut kemudian dipindahkan ke Universitas Kedokteran Nara. Sumber polisi setempat mengungkapkan kepada NHK bahwa Abe sadar dan responsif saat dalam perjalanan setelah ditembak.

Penyiar NHK melaporkan tersangka penembakan sudah ditangkap dan didakwa dengan percobaan pembunuhan, kemudian pistol tersangka sudah diamankan.

Menurut Reuters, Ketua Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno, mengatakan bahwa kondisi Abe saat ini masih belum diketahui.

Shinzo Abe sendiri adalah Perdana Mentri terlama yang pernah menjabat di Jepang dari tahun 2006-2007 dan menjabat lagi dari tahun 2012-2020 sebelum akhirnya mengundurkan diri karena masalah kesehatan yang memburuk.

Shinzo Abe juga terkenal dengan kebijakannya dalam persiapan pagelaran Olimpiade Tokyo 2020. Atas jasanya tersebut, Presiden Olimpiade Internasional tak segan memuji mantan Perdana Menteri Jepang tersebut